Mohon tunggu...
Aktsar Abdikar
Aktsar Abdikar Mohon Tunggu... Editor - Jendral Penulis di Huebat.com

Penulis hebat di bidang Muhammad Ali, Filosofi Hidup, English, Maskulinitas, dan olahraga NBA

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film AD Astra, Seorang Pria dan Ayahnya yang Terobsesi dengan Alien

23 September 2019   15:13 Diperbarui: 23 September 2019   15:16 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Roy dengan lemah lembut mengulurkan tangan kepada ayahnya mengatakan "kita harus pulang yah".

Dan ayahnya menerima uluran tangan Roy. 

Saat bersiap-siap untuk pulang. Ayah Roy yang berada di belakang Roy, menekan tombol pelempar pada pakaian astronotnya. 

Terlemparlah ayahnya ke angkasa bebas. Namun, Roy datang berusaha menyelamatkan ayahnya yang bersikeras untuk tidak kembali.

Roy akhirnya terpaksa membiarkan ayahnya terlempar-lempar di orbit Neptunus. Dan Ia memutuskan untuk kembali ke bumi dengan pesawat luar angkasanya.

Kesimpulan

Saya sering berpikir bahwa Hollywood selalu punya agenda dan propaganda tersembunyi dalam film-filmnya. 

Dan film AD Astra ini mungkin ingin memberikan pesan kepada penontonnya bahwa tidak ada makhluk lain selain manusia di tata surya. Bahkan mungkin di seluruh alam semesta.

Saya juga percaya bahwa tidak ada makhluk lain di alam semesta ini. Meskipun luasnya alam semesta ini diperkirakan tak terhingga. 

Tuhan sangat mengistimewakan manusia sehingga Dia ciptakan alam semesta yang tak terhingga tersebut hanya untuk manusia. Dan hal tersebut adalah hal kecil untuk Dia.

Tugas kita adalah mengeksplorasi dan memanfaatkan apa yang ada di alam semesta untuk kebaikan umat manusia. Terutama untuk umat di tanah air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun