Mohon tunggu...
Aksay Mareta Saputra
Aksay Mareta Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - 16010072903040001

Mahasiswa ilpus 22

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Pemakai dalam Ruang Lingkup Pendidikan Pemakai

31 Mei 2023   22:12 Diperbarui: 31 Mei 2023   22:22 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ABSTRAK 

Kajian pemakai dalam ruang lingkup pendidikan pemakai adalah bidang penelitian yang bertujuan untuk memahami dan mengembangkan penggunaan teknologi dalam konteks pembelajaran. Penelitian ini melibatkan analisis perilaku, preferensi, kebutuhan, dan tantangan yang dihadapi oleh pemakai, seperti siswa, guru, atau administrator, dalam menggunakan teknologi pendidikan. Tujuannya adalah meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan teknologi pendidikan dengan memperhatikan pengalaman pengguna, interaksi dengan teknologi, serta dampaknya terhadap pembelajaran. Kajian ini memfokuskan pada identifikasi preferensi dan kebutuhan pemakai dalam menggunakan teknologi pendidikan. Setiap individu memiliki preferensi yang berbeda dalam hal platform, antarmuka, dan jenis konten yang mereka sukai. Dengan memahami preferensi ini, pendidik dapat memilih alat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, pemahaman tentang pengalaman pemakai terhadap penggunaan teknologi pendidikan sangat penting. Penelitian ini melibatkan evaluasi kepuasan pengguna, tantangan yang dihadapi, dan manfaat yang dirasakan oleh pemakai. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan kelemahan, mengatasi hambatan, dan memaksimalkan kepuasan pengguna. 

Kata Kunci: Kajian Pemakai.

A. Latar Belakang 

Pendidikan telah mengalami transformasi yang signifikan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi pendidikan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari proses pembelajaran, memperkenalkan berbagai alat dan aplikasi yang mengubah cara kita belajar dan mengajar. Namun, untuk memastikan bahwa teknologi pendidikan memberikan manfaat maksimal, penting untuk memahami pemakai dalam konteks pendidikan melalui kajian pemakai. 

Kajian pemakai dalam ruang lingkup pendidikan pemakai adalah bidang penelitian yang bertujuan untuk memahami dan mengembangkan penggunaan teknologi dalam konteks pembelajaran. Penelitian ini melibatkan analisis perilaku, preferensi, kebutuhan, dan tantangan yang dihadapi oleh pemakai, baik itu siswa, guru, administrator, atau pihak lain yang terlibat dalam penggunaan teknologi pendidikan. Dengan memahami pemakai, kita dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan teknologi pendidikan serta menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih baik.

Kajian pemakai melibatkan pemahaman tentang preferensi pemakai dalam menggunakan teknologi pendidikan. Setiap individu memiliki preferensi yang berbeda dalam hal platform, antarmuka, fitur, atau jenis konten yang mereka sukai. Melalui penelitian ini, pendidik dapat mengidentifikasi preferensi pemakai dan memilih alat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan memperhatikan preferensi ini, penggunaan teknologi pendidikan dapat disesuaikan agar lebih relevan dan menarik bagi pemakai.

Selain itu, kajian pemakai juga melibatkan pemahaman tentang pengalaman pemakai dalam menggunakan teknologi pendidikan. Melalui penilaian pengalaman dan persepsi pemakai terhadap penggunaan teknologi dalam pembelajaran, kita dapat mengevaluasi tingkat kepuasan pemakai, tantangan yang dihadapi, dan manfaat yang dirasakan. Informasi ini dapat membantu kita memperbaiki kelemahan yang ada, mengatasi hambatan, dan meningkatkan kepuasan pemakai dalam penggunaan teknologi pendidikan.

Interaksi pemakai dengan teknologi juga menjadi fokus dalam kajian pemakai. Bagaimana pemakai berinteraksi dengan teknologi, termasuk penggunaan alat, navigasi antarmuka, atau pemecahan masalah yang muncul, akan mempengaruhi efektivitas penggunaan teknologi tersebut. Dengan memahami cara-cara pemakai berinteraksi dengan teknologi, pendidik dapat memberikan bimbingan yang tepat dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran.

Selain itu, penting juga untuk mengevaluasi dampak penggunaan teknologi pendidikan pada pembelajaran. Dengan meneliti dampaknya terhadap hasil belajar, peningkatan keterampilan, dan perkembangan pemakai, kita dapat menentukan apakah teknologi tersebut efektif dan memberikan manfaat yang diharapkan. Melalui penelitian ini, kita dapat mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan teknologi pendidikan serta menyesuaikan pendekatan pembelajaran yang lebih baik.

Secara keseluruhan, kajian pemakai dalam ruang lingkup pendidikan pemakai sangat penting dalam mengembangkan dan meningkatkan penggunaan teknologi pendidikan. Dengan memperhatikan preferensi, kebutuhan, dan tantangan pemakai, pendidik dan pengembang teknologi pendidikan dapat merancang solusi yang lebih efektif. Melalui pemahaman yang mendalam tentang pemakai, penggunaan teknologi pendidikan dapat dioptimalkan untuk mencapai

pembelajaran yang lebih baik, lebih bermakna, dan lebih sesuai dengan kebutuhan pemakai. 

B. Rumusan Masalah  

1. Bagaimana caranya meningkatkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran? 

2. Bagaimana preferensi pemakai dalam penggunaan teknologi pendidikan di lingkungan pendidikan pemakai?

PEMBAHASAN

 

Meningkatkan Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran 

Pendidikan telah mengalami perubahan signifikan dalam beberapa dekade terakhir, terutama dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi pendidikan telah menjadi bagian integral dari proses pembelajaran, memberikan peluang baru dan mengubah cara kita belajar dan mengajar. Namun, agar teknologi tersebut dapat memberikan manfaat maksimal, penting untuk memahami pemakai dalam konteks pendidikan melalui kajian pemakai.

Kajian pemakai dalam ruang lingkup pendidikan adalah bidang penelitian yang bertujuan untuk memahami dan mengembangkan penggunaan teknologi dalam konteks pendidikan. Kajian ini melibatkan pengamatan, analisis, dan penilaian terhadap cara pemakai, seperti siswa, guru, atau administrator, berinteraksi dengan teknologi dalam proses pembelajaran dan pengajaran. Dengan memahami perilaku, preferensi, kebutuhan, dan tantangan yang dihadapi oleh pemakai, kita dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan teknologi dalam pendidikan.

Salah satu aspek penting dalam kajian pemakai adalah identifikasi preferensi dan kebutuhan pemakai. Setiap individu memiliki preferensi yang berbeda dalam menggunakan teknologi, seperti platform yang lebih disukai, antarmuka yang mudah digunakan, atau jenis konten yang paling efektif. Dengan memahami preferensi ini, pendidik dapat memilih alat pembelajaran yang sesuai dan meningkatkan pengalaman pembelajaran pemakai.

Pengalaman pemakai juga menjadi fokus dalam kajian ini. Melalui penilaian pengalaman dan persepsi pemakai terhadap penggunaan teknologi dalam pembelajaran, kita dapat mengevaluasi kepuasan pemakai, tantangan yang dihadapi, dan manfaat yang dirasakan. Hal ini dapat membantu kita memperbaiki kelemahan yang ada, mengatasi hambatan, dan meningkatkan kepuasan pemakai.

Interaksi pemakai dengan teknologi juga merupakan aspek penting yang perlu dikaji. Bagaimana pemakai berinteraksi dengan teknologi, seperti penggunaan alat, navigasi antarmuka, atau pemecahan masalah yang muncul, akan mempengaruhi efektivitas penggunaan teknologi tersebut. Dengan memahami cara-cara pemakai berinteraksi dengan teknologi, pendidik dapat memberikan bimbingan yang tepat dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran.

Selain itu, kajian pemakai dalam ruang lingkup pendidikan juga mencakup penelitian mengenai dampak penggunaan teknologi pada pembelajaran. Dengan mengevaluasi dampaknya terhadap hasil belajar dan perkembangan pemakai, kita dapat menentukan apakah teknologi tersebut efektif dan memberikan manfaat yang diharapkan. Penelitian ini dapat meliputi evaluasi terhadap peningkatan pengetahuan, keterampilan, maupun sikap pemakai sebagai akibat dari penggunaan teknologi.

Selain kajian pemakai, strategi dan pendekatan pembelajaran juga menjadi bagian penting dalam penggunaan teknologi pendidikan. Melalui penelitian ini, kita dapat mengidentifikasi strategi dan pendekatan pembelajaran yang paling efektif dalam penggunaan teknologi, seperti pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran kolaboratif, atau pembelajaran mandiri. Pengetahuan ini akan membantu pendidik merancang pengalaman pembelajaran yang bermanfaat dan efektif.

Dalam rangka meningkatkan penggunaan teknologi dalam pendidikan, kajian pemakai dalam ruang lingkup pendidikan menjadi sangat penting. Dengan memahami preferensi, kebutuhan, dan tantangan pemakai, kita dapat merancang dan mengembangkan teknologi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan

pengguna. Hasil dari kajian ini dapat digunakan untuk menginformasikan desain instruksional, pengembangan kurikulum, serta kebijakan dan strategi pendidikan yang berhubungan dengan penggunaan teknologi.

Dengan demikian, kajian pemakai dalam ruang lingkup pendidikan memberikan wawasan yang berharga bagi pendidik dan pengembang teknologi pendidikan. Dengan memperhatikan pemakai dan kebutuhan mereka, kita dapat meningkatkan penggunaan teknologi pendidikan untuk mencapai pembelajaran yang lebih baik, lebih efektif, dan lebih bermakna. 

  

Preferensi pemakai dalam penggunaan teknologi pendidikan di lingkungan pendidikan pemakai.

Preferensi pemakai dalam penggunaan teknologi pendidikan di lingkungan pendidikan pemakai merujuk pada kecenderungan, pilihan, atau keinginan individu dalam hal penggunaan alat, platform, antarmuka, atau jenis konten teknologi pendidikan. Preferensi ini dapat bervariasi antara individu satu dengan yang lain, tergantung pada preferensi personal, gaya belajar, dan kebutuhan pembelajaran mereka. Preferensi pemakai merupakan faktor penting dalam penggunaan teknologi pendidikan yang sukses. Ketika pemakai merasa nyaman dan terlibat dengan teknologi yang mereka gunakan, mereka cenderung lebih terlibat dalam proses pembelajaran dan mencapai hasil yang lebih baik. Oleh karena itu, memahami preferensi pemakai sangat penting dalam merancang dan mengimplementasikan teknologi pendidikan yang efektif.

Beberapa aspek preferensi pemakai dalam penggunaan teknologi pendidikan meliputi:

1. Platform: Pemakai memiliki preferensi terhadap jenis platform yang mereka gunakan dalam pembelajaran. Beberapa mungkin lebih memilih platform berbasis web, sementara yang lain lebih suka aplikasi mobile atau perangkat keras tertentu. Kebebasan dan kemudahan akses juga menjadi pertimbangan penting dalam preferensi platform.

2. Antarmuka: Antarmuka pengguna yang intuitif, responsif, dan mudah digunakan juga merupakan preferensi pemakai dalam teknologi pendidikan. Pemakai mungkin lebih memilih antarmuka yang sederhana, jelas, dan mudah dinavigasi agar mereka dapat dengan cepat mengakses dan menggunakan berbagai fitur dan fungsi yang disediakan.

3. Fitur dan fungsi: Preferensi pemakai juga dapat berkaitan dengan fitur dan fungsi yang disediakan oleh teknologi pendidikan. Beberapa pemakai mungkin mencari fitur kolaborasi, sementara yang lain membutuhkan fitur evaluasi atau penilaian. Adanya pilihan dan fleksibilitas dalam fitur dan fungsi dapat membantu pemakai untuk menyesuaikan penggunaan teknologi dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

4. Jenis konten: Preferensi pemakai juga berkaitan dengan jenis konten yang disajikan dalam teknologi pendidikan. Beberapa mungkin lebih suka konten multimedia, seperti video, animasi, atau gambar, sementara yang lain lebih memilih konten teks atau interaktif. Memahami preferensi ini dapat membantu dalam menyediakan konten yang lebih menarik dan sesuai dengan gaya pembelajaran pemakai.

KESIMPULAN 

Kajian pemakai dalam ruang lingkup pendidikan pemakai merupakan aspek penting dalam pengembangan dan penggunaan teknologi pendidikan. Melalui pemahaman yang mendalam tentang preferensi, kebutuhan, pengalaman, dan interaksi pemakai dengan teknologi pendidikan, kita dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kepuasan dalam penggunaan teknologi tersebut dalam konteks pembelajaran. Dalam kajian pemakai, pemahaman tentang preferensi pemakai membantu kita dalam memilih alat, platform, dan jenis konten yang sesuai dengan kebutuhan individu. Dengan memperhatikan preferensi pemakai, penggunaan teknologi pendidikan dapat disesuaikan agar lebih relevan, menarik, dan bermakna dalam pembelajaran pemakai.

Selain itu, pemahaman tentang pengalaman pemakai dalam menggunakan teknologi pendidikan memberikan wawasan tentang tingkat kepuasan, tantangan, dan manfaat yang dirasakan oleh pemakai. Evaluasi pengalaman pemakai memungkinkan kita untuk meningkatkan kelemahan, mengatasi hambatan, dan menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih baik.

Interaksi pemakai dengan teknologi pendidikan juga menjadi fokus penting dalam kajian pemakai. Memahami bagaimana pemakai berinteraksi dengan teknologi, termasuk penggunaan alat, navigasi antarmuka, dan pemecahan masalah yang muncul, memungkinkan kita untuk memberikan bimbingan yang tepat dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA 

Afrianti, Y., & Sukarno, A. (2018). Kajian Pemakai Terhadap Efektivitas Penggunaan Learning Management System pada Mata Kuliah Statistika. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 12(2), 78-84.

Akbar, R., & Suparman, U. (2021). Kajian Pemakai dalam Implementasi E-Learning pada Pendidikan Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, 7(2), 97-107. 

Arifianto, A., & Mulyono, S. (2019). Analisis Preferensi dan Kepuasan Pemakai Terhadap Aplikasi Pembelajaran Berbasis Mobile. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan, 4(1), 29-36.

Asri, R., & Fitriani, E. (2020). Kajian Pemakai dalam Pengembangan Perangkat Lunak Edukasi. Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, 1(2), 123-133. 

Pertiwi, R., & Wibowo, F. (2021). Analisis Pemakai Terhadap Penggunaan E-Book dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(2), 180-190.

Rahayu, R., & Siswanto, J. (2019). Analisis Pemakai Terhadap Aplikasi Pembelajaran Berbasis Mobile Learning di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran (JIPP), 3(1), 51-59. 

Ramadhani, A., & Fauzi, R. (2020). Evaluasi Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Mobile dalam Perspektif Pemakai. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi, 8(1), 23-32. 

Rizal, A., & Sofyandi, A. (2018). Pemakai dan Preferensi Siswa Terhadap E-Learning dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 5(1), 45-56. 

Santoso, I., & Darmawan, A. (2020). Analisis Pemakai Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Akademik pada Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Informatika Mulawarman, 15(1), 77-86. 

Yusuf, A., & Cahyadi, A. (2019). Pemakai dan Preferensi Guru Terhadap Penggunaan Teknologi Pendidikan di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 26(2), 140-150.

Nama: Aksay Mareta Saputra

Dosen Pengampu: Ahmad Wahidi, S.Ag, SIP, M.Pd.I

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun