Beruntung, senyummu mampu menangkal rasa frustasi.
Mungkin lain kali, seusai terjaga dari impi yang mendera.
Menuliskanmu lagi sebagai asmara pewarna dunia.
Membaitkanmu kembali dalam indahnya ribuan perjalanan.
Sebagai rangkaian puisi cinta nan rupawan,
bertajuk: Melankolia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H