Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengasah Potensi Anak Melalui Aktivitas Sehari-hari

16 Maret 2023   05:11 Diperbarui: 16 Maret 2023   05:13 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyanyikan lagu-lagu yang disenangi anak. Lakukan aktivitas sambil bernyanyi, saat mandi, memakai baju, atau saat berjemur di pagi hari.

Jika anak saya malah lebih suka menonton video di YouTube lagu-lagu anak, 'Mengenal Macam-Macam Ayam', 'Naik Delman' dan 'Tek-kotek-kotek'. Dia suka melihat kartun ayam dalam Video yang muncul. Terkadang tangan kanannya suka melambai-lambai saat mendengarkan musik.

7. Memberikan Petunjuk Bagi Anak

Ucapkan, "Mama akan menyalakan lampu sekarang" sebelum menekan tombol atau "Mama akan menyalakan air untuk kamu mandi" sebelum menyalakan keran. Melakukan hal ini mengajarkan anak sebab-akibat.

Aktivitas ini saya belum mencobanya, sepertinya mudah. 

8. Menggelitik jari kaki Si kecil

Menggelitik lembut bayi bisa membuat anak tertawa. Belajar tertawa adalah langkah pertama untuk mengembangkan selera humor.

Sepertinya, bermain cilukba dengan si kecil juga dapat membuat anak tertawa. Kita bisa melakukan cara lain apapun yang bisa meningkatkan selera humor si kecil

9. Membuat Wajah Lucu

Gembungin pipi dan biarkan anak menyentuh hidung kita. Ketika mereka melakukannya, buat suara lucu. 

Mintalah mereka menarik telinga kita, lalu julurkan lidah. Buat suara lucu saat mereka melakukannya. Ulangi setiap rutinitas tiga atau empat kali, lalu ubah aturan agar mereka akan terus menebak-nebak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun