"Bupati dan seluruh jajarannya berkomitmen melaksanakan kebijakan pemerintah pusat melalui Kemendikbudristek terkait implementasi Kurikulum Merdeka," tuturnya.
Komitmen dan dukungan dari Bupati bersama jajarannya ini menjadi angin segar bagi satuan pendidikan. "Kami mendukung, mendorong dan memotivasi sekolah-sekolah untuk mandiri belajar dan berbagi untuk penerapan Kurikulum Merdeka," tambahnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang telah melaksanakan sosialisasi dan fasilitasi kepada sekolah agar dapat menyiapkan lebih baik implementasi Kurikulum Merdeka.
Dengan fasilitasi dan dukungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, diharapkan sekolah-sekolah dapat menerapkan Kurikulum Merdeka sesuai ketentuan yang berlaku.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemalang, Abdul Rachman, pada pertemuan itu menyampaikan akan melaksanakan perintah Bupati untuk suksesnya implementasi Kurikulum Merdeka, termasuk menyiapkan anggaran, sarana prasarana pendukung kegiatan.
"Kami bekerjasama dengan Kominfo segera memasang jaringan internet di beberapa kecamatan. Ini agar para guru bisa mengakses internet untuk membuat akun belajar dan mengakses platform Merdeka Mengajar, serta akun raport pendidikan dengan mudah," tuturnya.
Abdul Rachman mengajak jajarannya serempak bergerak mensukseskan ajakan Bupati untuk bersatu dan berbuat mendukung implementasi Kurikulum Merdeka agar tercapai pendidikan bermutu dan berkarakter.
Hingga Tahun ajaran 2022-2023 sekolah-sekolah di Kota Pemalang sudah mengembangkan kurikulum merdeka dalam sekolahnya. Meskipun, tidak sepenuhnya mengganti kurikulum yang sudah ada, dan diberlakukan sekolahnya.Â
Seperti salah sekolah di Pemalang yang sudah sepenuhnya menerapkan Kurikulum Merdeka yang saya ketahui dari Berita
Implementasi Kurikulum Merdeka, SMA PGRI 1 Taman Menggelar Pentas Karya P5
Santiaji Pangestu.