Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel; Love Story Of Dreaming (Part 1)

18 Juni 2022   15:19 Diperbarui: 18 Juni 2022   15:41 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Cover Novel Love Story Of Dreaming by Canva

Yah..., seperti inilah kehidupannya. Tidak ada teman yang mau berbincang dengannya kecuali Suyati, teman sebangkunya.

**

Lomba mengarang puisi diadakan di Sekolah SMP Bina Bakti. Suketi mengikuti lomba tersebut.

Pesertanya dari kelas satu sampai tiga--pria maupun wanita. 

Ayan juga menjadi pesaingnya, di dalam kelasnya. Lomba itu sedang diadakan.

Suketi duduk di bangku belakang, letaknya di pojok kiri. Sedangkan Ayan berada di bangku paling depan. Di kelas Suketi yang ikut hanya 20 anak.

Entah, di kelas dua dan tiga Suketi belum tahu jumlah pesertanya. Bayangkan kelas satu saja sudah ada 4 kelas terdiri dari kelas A, B, C dan D. Pesaing tentu banyak.

Yang menjaga Pak Ari selaku guru bahasa inggris bekerja sama dengan guru lainnya. Jelas saja Suketi mengenal baik juri yang akan menilai. Bu Tere selaku guru bahasa Indonesia.

Lomba puisi bertema Emansipasi Wanita, untuk merayakan Hari Kartini. Suketi termenung sejenak mengambil jeda beberapa menit, karena waktu diberikan hanya setengah jam saja.

Dia memberikan judul puisinya Emansipasi Wanita sama seperti pada tema lomba. Baru satu kalimat Suketi hapus. Tulis lagi dihapus lagi. Berulang kali dia berpikir, diulang-ulang, tulis lalu dihapusnya lagi. 

"Hmm, sepertinya aku harus berdoa agar Allah memberikan sedikit ide padaku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun