Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Di Tanah Wadas

11 Februari 2022   18:35 Diperbarui: 11 Februari 2022   18:38 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

di Tanah Wadas

Senja di langit tampak redup

Kami tengah bergumul beralas tikar

Para petani bercerita soal tanahnya

yang subur, ditumbuhi bambu apus

buah durian

Belum usai cerita ini

Suara azan menggema di Masjid Krajan

Meninggalkan berupa golok untuk membelah

Pisau tajam untuk menyirat

Dan, gergaji untuk memotong bambu

Mulut kami bungkam

Dituduh membawa senjata tajam

Ditangkap dengan kebingungan

Dalam cerita kebohongan

Mengaku tanah yang gersang

Digusur tanpa penolakan

Diukur untuk penambangan

Demi Pembangunan Bendungan

Demi Proyek Nasional

Demi Kemajuan 

Lestarikan alam, kami

Nusantara kami tersenyum

Disela warga menangis getir

***

Pemalang, 11 Februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun