Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Artikel AS- Jasa Pengiriman JNE Bantu majukan UMKM Indonesia

12 Desember 2021   13:56 Diperbarui: 12 Desember 2021   14:07 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana sih cara memajukan UMKM di Indonesia? Berbicara mengenai UMKM kita perlu tahu, apa arti UMKM itu sendiri.

UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. 

Usaha mikro, jika aset usaha maksimal Rp 50 juta, serta omsetnya maksimal Rp 300 juta dalam setahun.

Usaha kecil, jika aset usaha lebih dari Rp 50 juta, namun kurang dari Rp 500 juta. Sementara itu, omsetnya lebih dari Rp 300 juta per tahun, namun kurang dari Rp 2,5 miliar.

Usaha menengah, jika aset usaha lebih dari Rp500 juta, namun kurang dari Rp 10 miliar. Sementara itu, omsetnya di atas Rp 2,5 miliar per tahun, namun di bawah Rp 50 miliar.

Untuk mendukung UMKM, agar perekonomian Indonesia maju. Kita hanya perlu membeli barang dagangan dari UMKM. Kalau perlu kita berbelanja di warung, toko kelontong. Bisa juga berbelanja lewat online seperti pakaian fashion untuk mengikuti trend sekarang.

Saya juga memiliki pengalaman berbelanja dari aplikasi belanja online untuk membeli buku dari UMKM. Saya memilih jasa pengiriman JNE karena harga pengiriman barang lebih murah dibandingkan jasa pengiriman lainnya. 

Memakai Jasa pengiriman JNE juga ada pilihan Layanan seperti JTR, REG, dan OKE. Saya memilih Layanan JNE OKE karena harganya lebih murah dan pengirimannya hanya menunggu 3 sampai 6 hari.

Selain itu jika barang sedang dalam proses pengiriman, kita akan diberikan Nomor Resi. Nah, kita bisa mengecek barang yang kita beli dari aplikasi JNE dan lewat google. Supaya tidak nyangkut ke mana-mana dalam proses pengirimannya.

Ada juga jasa pengiriman JNE dengan cara COD, ini memudahkan pelanggannya karena proses pembayaran langsung di tempat. Lebih mudah komplain, jika barang tak sesuai bisa dikembalikan. Untuk menghindari penjual yang curang.

Namun, saya sedikit kecewa dari pelayanan JNE, saat pengiriman dari Cirebon ke Pemalang. Paket dari ekspedisi Cirebon ke Tegal, dari Tegal ke Agen JNE Semarang. Konter Pemalang justru dilewati jadi memakan waktu. Yang seharusnya hari itu barang sudah sampai, saya harus menunggu lagi besok hari. Saya berharap dari Jasa JNE bisa memperbaiki pelayanan pengiriman ini. Dengan cara, jika sudah sampai di Konter Tegal langsung saja masuk ke Pemalang agar proses pengiriman lebih cepat 

Saya juga pernah mengalami hal yang bikin kesal dari Kurir JNE, keterangan di nomor resi saat saya cek sudah sampai. tetapi, ibu yang di rumah ketika ditanya tidak menerima paket tersebut. Ternyata paketnya di rumah orang yang beda gang rumah. Paket saya dititipkan ke rumah orang lain yang agak jauh. 

Ketika diminta itu paket, susahnya sampai ada acara drama terlebih dahulu. Alasannya karena nama paket tercantum Aksara Sulastri adalah nama pena, sedangkan alamat sudah betul. 

Sedangkan di desa saya, nama Sulastri cuma saya sendiri. Paket isi buku sesuai pesanan di alamat sudah ada nomor telepon saya. Lucunya, kurir tersebut tidak menelepon ke nomor itu. Justru dititipkan ke orang lain. Saya jadi berdebat dahulu sama orang yang menerima Paket saya yang nyasar.

Seharusnya, kurir JNE jika mau menitipkan paket. Ya, di tetangga sebelah rumah bukan jauh dari rumah, beda gang lagi. Kemungkinan si kurir sedang dikejar target, jadi asal paket diberikan orang yang bukan bersangkutan. Beruntung itu paket bukan barang berharga dan tidak hilang. Kalau hilang kan repot.

Melihat dari proses perjalanan paket, pengiriman JNE selalu memakai bahasa Inggris. Padahal tidak semua orang Indonesia bisa mengartikan tulisan bahasa Inggris. Pelanggan kadang bingung sampai di mana paketnya sampai. Sebaiknya pengaturan proses perjalanan menggunakan dua bahasa. Untuk kenyamanan bersama.

Semoga pelayanan JNE semakin ditingkatkan lagi, agar tidak terjadi hal seperti ini. Pelayanan makin menyenangkan bagi pelanggan. 

***

#AksaraSulastri

Pemalang, 12 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun