Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Artikel AS- Jasa Pengiriman JNE Bantu majukan UMKM Indonesia

12 Desember 2021   13:56 Diperbarui: 12 Desember 2021   14:07 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, saya sedikit kecewa dari pelayanan JNE, saat pengiriman dari Cirebon ke Pemalang. Paket dari ekspedisi Cirebon ke Tegal, dari Tegal ke Agen JNE Semarang. Konter Pemalang justru dilewati jadi memakan waktu. Yang seharusnya hari itu barang sudah sampai, saya harus menunggu lagi besok hari. Saya berharap dari Jasa JNE bisa memperbaiki pelayanan pengiriman ini. Dengan cara, jika sudah sampai di Konter Tegal langsung saja masuk ke Pemalang agar proses pengiriman lebih cepat 

Saya juga pernah mengalami hal yang bikin kesal dari Kurir JNE, keterangan di nomor resi saat saya cek sudah sampai. tetapi, ibu yang di rumah ketika ditanya tidak menerima paket tersebut. Ternyata paketnya di rumah orang yang beda gang rumah. Paket saya dititipkan ke rumah orang lain yang agak jauh. 

Ketika diminta itu paket, susahnya sampai ada acara drama terlebih dahulu. Alasannya karena nama paket tercantum Aksara Sulastri adalah nama pena, sedangkan alamat sudah betul. 

Sedangkan di desa saya, nama Sulastri cuma saya sendiri. Paket isi buku sesuai pesanan di alamat sudah ada nomor telepon saya. Lucunya, kurir tersebut tidak menelepon ke nomor itu. Justru dititipkan ke orang lain. Saya jadi berdebat dahulu sama orang yang menerima Paket saya yang nyasar.

Seharusnya, kurir JNE jika mau menitipkan paket. Ya, di tetangga sebelah rumah bukan jauh dari rumah, beda gang lagi. Kemungkinan si kurir sedang dikejar target, jadi asal paket diberikan orang yang bukan bersangkutan. Beruntung itu paket bukan barang berharga dan tidak hilang. Kalau hilang kan repot.

Melihat dari proses perjalanan paket, pengiriman JNE selalu memakai bahasa Inggris. Padahal tidak semua orang Indonesia bisa mengartikan tulisan bahasa Inggris. Pelanggan kadang bingung sampai di mana paketnya sampai. Sebaiknya pengaturan proses perjalanan menggunakan dua bahasa. Untuk kenyamanan bersama.

Semoga pelayanan JNE semakin ditingkatkan lagi, agar tidak terjadi hal seperti ini. Pelayanan makin menyenangkan bagi pelanggan. 

***

#AksaraSulastri

Pemalang, 12 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun