Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Pensiun dari Memulung

23 September 2021   14:08 Diperbarui: 1 Desember 2022   04:57 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku teringat kehidupan ibu yang dulu merawat anaknya seorang diri. Ditinggal suami menikah lagi menjadi janda beranak dua. 

Waktu itu usiaku baru tiga tahun sedangkan Kak Dwi baru lima tahun. Masih butuh bimbingan dari orang tua. Malah sering ditinggal bekerja. 

Tiada tanggung jawab seorang bapak menanggung beban keluarga. Ibu sudah lama sekali engkau terbiasa hidup susah. Andai kehidupan ini bisa dirubah, aku pasti akan merubahnya untuk ibu.

"Apa yang kamu pikirkan, Ning."

Suamiku bertanya saat aku seorang diri, aku tetap bergeming.

Perasaanku tak menentu. Sebentar lagi aku membutuhkan uang banyak untuk persiapan persalinan. Sementara tidak memiliki tabungan. Kepalaku mendadak berdenyut. Aku tak ingin merepotkan ibu terus menerus. Meski tanpa meminta ibu akan membelikannya. Seolah tahu apa yang ada di otakku.

Andaikan, andaikan aku benar-benar memiliki banyak uang. Satu hal yang ingin aku sampaikan pada ibu.

"Bu, aku sudah bisa berdiri sendiri. Jadi, ibu tak perlu mengkhawatirkan aku lagi."

***

PML, 23 SEP 2021

@AksaraSulastri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun