Mohon tunggu...
Muhammad Akrom
Muhammad Akrom Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

enjoy, free, and netral or independent.\r\n\r\nhttp://mochacom.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

"Hadiah" Wahyu NH. Aly untuk Ketua KPK Baru

3 Desember 2011   23:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:52 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemimpin harus memiliki penguasaan teks normatif dari ketiga komponen diatas. Karena disitulah keadilan dan kebenaran (true perseption) akan menemukan andilnya. Segala kebijakan, pencarian keadilan bahkan pemutusan klaim membutuhkan dasar yang kuat, biar tidak oleng bila dihempas iming-iming kekuasaan. Pekerjaan yang menggunung harus dilandasi oleh dasar yang kuat pula.

Koruptor sangat pintar berpura-pura dan bermain api politik. Hanya pemimpin KPK yang pintar dan energik yang bisa mengatasi. Pemimpin yang mempunyai kemandirian keilmuan, landasan yang kuat dan jelas. Semua landasan filosofis ini termaktub dalam teori yang digagas oleh Wahyu NH. Aly.

Abraham Samad perlu bertukar pikiran dengan Wahyu dalam menjalankan roda kepemimpinannya. Seperti yang dilakukan Ahmadinejad kepada Ali Akbar Javanfekr, hingga membuat negara Iran benar-benar berkembang dan terus sejahtera mengalahkan negara-negara adikuasa. Landasan nasionalisme normatif yang digagas Wahyu selayaknya dimiliki atau setidaknya diambil oleh Abraham Samad.

* Tim Penulis:

1. Muhammad Akrom (Sekretaris yayasan Kodama Yogyakarta dan saat ini tercatat sebagai mahasiswa pasca sarjana Linguistik di Universitas Indonesia),

2. Bashar Dikuraeshin (Ketua Lembaga Kajian Sinergia Yogyakarta [LKSY] sekaligus Pimred Majalah Sinergi), dan

3. Nurdin Lubis (Pimpinan Dar at-Tarjamah [Rumah Terjemah] Arab-Indonesia / Indonesia-Arab Yogyakarta).

Artikel terkait :

- Bedah Sastrawan Monumental (William Shakespeare dan Wahyu NH. Aly)

- Wahyu NH. Al_Aly; Vis A Vis Agama dan Negara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun