Si jantan dan betina tidak bisa tiba-tiba langsung bertemu terus memadu kasih saat itu juga, harus ada proses pendekatan terlebih dahulu, maka itu sebabnya dibutuhkan tiga wadah.
Kemudian masukan cupang jantan dan betina yang telah dipilih sesuai dengan ciri-ciri yang telah disebutkan ke dalam masing-masing wadah yang telah disiapkan, boleh gelas, toples kecil, baskom atau bahkan ember, lalu isi dengan air tawar, kalau ada dan bisa gunakan air sungai lebih baik.
Setelah si jantan dan betina di masukkan, pertemukan mereka berdua dengan cara mendekatkan wadah bening untuk mempermudah keduanya dalam proses perkembang biakan.
Indukan jantan tempatkan di dalam wadah tersebut selama satu hari, maka sang jantan akan mengeluarkan gelembung yang nantinya akan berguna untuk melindungi telur-telurnya.
Saat sang jantan telah mengeluarkan gelembung, lalu masukkan lah si betina ke dalam wadah tersebut untuk pelaksanaan proses perkawinan. Waktu yang paling baik dan tepat pada proses perkawinan, pemajihan adalah sore atau pagi. Jangan lupa tutup tempat perkawinan antara si jantan dan betina karena indukan ikan cupang adalah hewanyang tidak suka privasinya diganggu.
Setelah proses perkawinan dan pembuahan selesai. Telur-telur akan tergeletak di dasar tempat yang digunakan untuk pelaksanaan proses perkawinan, lalu segeralah keluarkan indukan betina karena indukan betina memiliki kebiasaan aneh memakan telu-telurnya sendiri.
Setelah kurang lebih satu hari telur-telur yang telah dijaga oleh si jantan dengan gelembungnya itu akan berubah menjadi burayak, burayak yang baru tersebut tidak perlu diberi makan selama tiga hari sebab masih memiliki nutrisi.
Setelah tiga hari barulah beri makan mereka dengan kutu air, perlu diingat jangan terlalu berlebihan memberi makan kutu air, karena kalau terlalu banyak akan membuat air kotor dan burayak akan mati.
Selanjutnya, pisahkan indukan jantan dengan burayak setelah dua minggu. Lalu pindahkan burayak ke wadah lainya, setelah dalam kurun waktu satu setengah bulan biasanya para burayak telah berkembang sempurna dan bisa dibedakan jenis kelaminnya.
Biasanya ikan cupang akan menghasilkan 100 telur dalam sekali pembuahan, namun dari seratus telur itu biasanya yang berhasil hidup sebanyak 30-50.
Yang perlu jadi catatan adalah saat ikan cupang sudah dikawinkan, ikan betina tidak boleh langsung kawin lagi, namun ikan cupang jantan masih bisa kawin lagi sampai delapan kali tapi perlu interval waktu yang tepat, jaraknya dua minggu dari perkawinan sebelumnya.