Mohon tunggu...
Muhammad Fachri Akmal
Muhammad Fachri Akmal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka ngomongin bola meski gak ngerti-ngerti amat.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sebuah Gerakan Bernama Free-Mason

30 Juni 2023   21:36 Diperbarui: 1 Juli 2023   10:50 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mason Mount dengan jersey Man United. (Sumber: @FabrizioRomano via Twitter)

Mason Mount tentu tidak akan dimanfaatkan sebagai penghangat bangku cadangan oleh Erik Ten Hag. Pelatih asal Belanda itu sedari awal sudah tahu apa yang ia butuhkan untuk membentuk tim United impiannya. Entah bagaimana caranya Ten Hag bisa tahu langkah-langkah jenius tersebut. Barangkali Tuhan memutarkan sebuah skenario ketika ia terlelap.

Mulai dari hal-hal taktis sampai pembelian pemain: Lisandro Martinez, Casemiro, Antony, Christian Eriksen, dan Tyrell Malacia. Nama-nama yang ia boyong musim lalu punya peran penting. Kini, ia mendapat penglihatan bahwa Mason Mount akan menjadi salah satu tokoh protagonis dalam kisah buatannya. Kebetulan, lini tengah United memang sedang membutuhkan ketenangan sekaligus fleksibilitas agar pergerakan bola dinamis yang didambakan sang Meneer dapat terwujud.

Mason Mount saat memenangkan trofi UCL bersama Chelsea. (wallpapercave.com)
Mason Mount saat memenangkan trofi UCL bersama Chelsea. (wallpapercave.com)

Berkali-kali memberi penawaran, berkali-kali pula mendapat penolakan. Itu sudah cukup menjelaskan betapa percayanya Erik Ten Hag kepada anak muda kelahiran Portsmouth tersebut. Pendukung United pun tak punya pilihan lain kecuali turut senang saat mantan pemain tim rival mereka itu berhasil didatangkan. Meskipun, sebagian dari mereka tetap saja meragukan kapabilitas Mount untuk meningkatkan permainan klub kesayangan mereka. Semoga saja, naiknya standar permainan United kelak dapat mendatangkan trofi bergengsi ke almari mereka yang sudah berdebu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun