Mohon tunggu...
akmal najemi
akmal najemi Mohon Tunggu... Guru - Sarjana Pendidikan Agama Islam

Tidak mengetahui apapun kecuali apa yang telah diajarkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala قَالُوْا سُبْحَانَكَ لاَ عِلْمَ لَنَا إِلاَّ مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mundzirul Qaum dan Munqidzul Ummah

29 Oktober 2024   15:40 Diperbarui: 29 Oktober 2024   15:53 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mundzirul Qaum yang berarti pemberi peringatan yang ditafsirkan berarti dia harus berdakwah di masyarakat dan mendidik masyarakat. Tetapi umat pada masa sekarang menghadapi situasi dan kondisi yang lebih berat dan berbahaya dari umat pada zaman dahulu. Umat pada zaman modern ini menghadapi sebuah kondisi yang sedang menuju kehancuran baik itu kehancuran akhlak, moral, materi, dan perilaku.

Dalam hal ini, maka dapat dilihat bahwa kondisi umat dan masyarakat sekarang tidak cukup hanya dengan diberikan peringatan. Namun, mereka mereka harus diselamatkan agar tidak terjerumus ke dalam kehancuran yang terjadi di zaman sekarang. Maka, umat sekarang memerlukan seseorang yang dapat berperan sebagai Munqidzul Ummah atau penyelamat umat yang dapat menyelamatkan umat dari kehancuran dalam segala bidang.

Maka tugas orang-orang mukmin pada zaman sekarang lebih berat dikarenakan keadaan yang berbeda. Mereka selain dituntut untuk menjadi Mundzirul Qaum atau pemberi peringatan kepada kaumnya, mereka juga semestinya menjadi Munqidzul Ummah atau penyelamat umat. Orang-orang mukmin dapat berperan sebagai Mundzirul Qaum dan Munqidzul Ummah dengan cara memperdalam dan mempelajari ilmu-ilmu agama Islam, memiliki akhlak yang mulia dan dapat menjadi teladan yang baik bagi umat, dapat berdakwah kepada masyarakat luas dengan hikmah dan nasihat yang baik, serta kemudian senantiasa berdoa dan bertawakal kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun