Mohon tunggu...
Akmal fikri
Akmal fikri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Membaca adalah hal yang jarang diminati, Tapi dengan membaca kita bisa melihat dunia apakah anda tidak ingin melihat dunia??

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apasih Iktikaf Itu?

2 Desember 2024   20:52 Diperbarui: 2 Desember 2024   23:55 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Untuk melakukan i'tikaf, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Niat: Niat merupakan hal yang paling penting dalam setiap ibadah, termasuk i'tikaf. Niat dilakukan pada saat masuk masjid dengan membaca: "Nawaitu al-i'tikafa fi hadzal masjid lillahi ta'ala." (Aku berniat i'tikaf di masjid ini karena Allah Ta'ala.)

Tempat: I'tikaf dilakukan di dalam masjid. Tempat yang dipilih sebaiknya tenang dan tidak terlalu ramai.

Waktu: Waktu yang paling utama untuk i'tikaf adalah pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Namun, i'tikaf juga boleh dilakukan di luar bulan Ramadhan.

Amalan: Selama i'tikaf, seorang Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti shalat, membaca Al-Qur'an, berdzikir, berdoa, dan puasa.

Larangan: Selama i'tikaf, seorang Muslim dilarang melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan berhubungan suami istri. Selain itu, juga dilarang melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah, seperti bertengkar atau berbicara yang tidak bermanfaat.

       Keutamaan I'tikaf

I'tikaf memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

Mendapatkan pahala yang besar: Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa beritikaf di masjid selama satu malam, maka ia keluar dari dosa-dosanya seperti pada hari ia dilahirkan oleh ibunya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Menjadi lebih dekat dengan Allah SWT: I'tikaf adalah kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan merasakan kehadiran-Nya.

Mendapatkan ketenangan hati: Dengan fokus pada ibadah, hati akan menjadi tenang dan damai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun