Mohon tunggu...
Rusydan AkmalAl
Rusydan AkmalAl Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bentuk-Bentuk Muamalah yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

28 Mei 2024   19:03 Diperbarui: 28 Mei 2024   19:12 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Maysir dianggap sebagai bentuk ketidakadilan dan penindasan yang dapat mempengaruhi kehidupan seluruh umat Islam. Dalam Islam, keadilan dan transparansi dianggap sebagai nilai fundamental dalam berbagai bidang kehidupan. Keadilan berarti memberikan hak yang seimbang kepada semua pihak, dan transparansi berarti memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada semua pihak yang terlibat dalam suatu transaksi. Kedua nilai ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua transaksi dilakukan secara adil dan sesuai dengan hukum Tuhan. 

Kenapa sih maysir dilarang dalam islam? 

          Maysir dilarang dalam Islam karena bertentangan dengan nilai-nilai agama yaitu keadilan dan transparansi. Maysir dapat memberikan dampak negatif terhadap kehidupan umat Islam secara keseluruhan dan memperburuk kesenjangan ekonomi. Dalam Islam, keadilan dan transparansi dianggap sebagai nilai fundamental dalam berbagai bidang kehidupan. Keadilan berarti memberikan hak yang seimbang kepada semua pihak, dan transparansi berarti memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada semua pihak yang terlibat dalam suatu transaksi. Kedua nilai ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua transaksi dilakukan secara adil dan sesuai dengan hukum Tuhan.  

Ketiga ada transaksi gharar (ketidakpastian). 

          Gharar merupakan transaksi yang mengandalkan keadaan yang tidak menentu dan mengejar keuntungan. Dalam Islam, gharar dianggap sebagai bentuk ketidakadilan dan kekejaman yang mempengaruhi kehidupan seluruh umat Islam. Gharar bisa terjadi ketika kedua belah pihak (penjual dan pembeli) tidak mengetahui apa yang akan terjadi besok, minggu depan, bulan depan, dan seterusnya.

          Gharar dapat terjadi dalam berbagai bentuk, antara lain penjualan barang yang belum ada, penipuan, eksploitasi, monopoli, dan penyelewengan. Dalam Islam, keadilan dan transparansi dianggap sebagai nilai fundamental dalam berbagai bidang kehidupan. Keadilan berarti memberikan hak yang seimbang kepada semua pihak, dan transparansi berarti memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada semua pihak yang terlibat dalam suatu transaksi. Kedua nilai ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua transaksi dilakukan secara adil dan sesuai dengan hukum Tuhan. 

Mengapa gharar dilarang dalam Islam?? 

          Gharar dilarang dalam Islam dikarenakan bertentangan dengan nilai agama yaitu keadilan dan transparansi. Gharar dapat mempengaruhi keseluruhan kehidupan umat Islam dan memperburuk kesenjangan ekonomi. Dalam Islam, keadilan dan transparansi dianggap sebagai nilai fundamental dalam berbagai bidang kehidupan. Keadilan berarti memberikan hak yang seimbang kepada semua pihak, dan transparansi berarti memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada semua pihak yang terlibat dalam suatu transaksi.  

Selanjutnya ada transaksi dharar (penganiayaan, saling merugikan). 

          Dharar adalah transaksi yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian atau mengandung unsur penipuan yang dapat mengakibatkan perpindahan kepemilikan secara curang.

Adapun transaksi maksiat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun