Mohon tunggu...
Akmal Abudiman Maulana
Akmal Abudiman Maulana Mohon Tunggu... Administrasi - Capital Markets - Teaching - Writing

Menulis membuat anda hidup

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Sejumput Kejujuran dari "Si Manis Lembut" Khas Pinisi

27 April 2019   20:48 Diperbarui: 28 April 2019   14:24 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue Barongko (Foto: Dokumentasi Penulis)

Menurut sebagian besar masyarakat Bugis, membuat kue Barongko ini tidak hanya memerlukan tangan-tangan terampil dan berpengalaman tetapi juga kue tradisional ini mesti dibuat dengan hati. Hal ini sejalan dengan nilai filosofi tinggi yang terkandung di dalamnya. Sebagian besar masyarakat Bugis menyebutnya sebagai kue integritas dan kejujuran.

Bahan utama yang terbuat dari pisang dan kemudian dibungkus kembali dengan tanaman yang sama dengan bahan dasarnya (daung pisang) merepresentasikan kejujuran, bahwa haruslah sama apa yang terlihat di luar dengan apa yang tersimpan di dalam diri kita. Hal ini tentunya mengajarkan kita bahwa apa yang diucapkan harus sama dgn apa yang dilakukan, dan apa dikerjakan harus sama dengan apa yang dirasakan.

Jadi, jika suatu saat anda merasa dikhianati atau merasa nilai kejujuran semakin memudar, ingat masih ada "Si Manis-Lembut" Barongko Khas Pinisi yang hingga sekarang masih tetap mempertahankan eksistensi rasa dan nilai filosofisnya yang siap menjadi sahabat setia anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun