takdir tertulis digaris tangan yang berliku
maka disana pula tergambar
surga dan neraka
pun ku sujud lalu menegadah dosa
aku akan tetap mendpat satu takdir
tidak ada yang tahu
kemana aku menuju.
dan kemudian semuanya lenyap
sunyi.
Banda Aceh, 28 maret 2007
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!