Bagiku, bukan, bukan hanya itu. Sebagian orang menganggap bahwa kegiatan upacara sukses jika seluruh rangkaian acara berjalan tanpa kesalahan. Lalu reaksi tepuk tangan yang spontan setelah pelaksanaannya selesai sering menjadi pertanda bahwa acara berjalan lancar. Jadi, apa yang mereka dapatkan setelah bertepuk tangan? Tidak ada, kecuali rasa lelah dan gerah setelah terpapar sinar matahari. Meski sebagian orang merasa bahagia karena bertepuk tangan merupakan salah satu bentuk perayaan kesuksesan. Bertepuk tangan karena merasa bangga, seperti yang dilakukan oleh petugas upacara maupun sanak saudara petugas.
Di mana sajakah pelaksanaan upacara?
Pelaksanaan upacara rutin yang biasa dilakukan setiap hari senin umumnya dilaksanakan di kantor-kantor atau sekolah-sekolah. Berbeda dengan pelaksanaan upacara untuk memperingati sesuatu, misalnya upacara memperingati ulang tahun lembaga. Biasanya dilakukan di luar kantor karena hanya dirayakan sekali dalam setahun. Sama halnya dengan perayaan memperingati kemerdekaan Indonesia. Lokasi pelaksanaannya tidak hanya dilaksanakan di tanah lapang. Seperti di halaman kantor, di stadion, atau di lapangan olahraga lainnya. Tetapi, ada yang melaksanakannya di atas gunung bahkan ada yang di dasar laut. Hal tersebut menandakan bahwa para pejuang tidak hanya berperang di tanah lapang tapi mereka berjuang di berbagai medan. Seperti di gunung, di laut maupun di rawa-rawa. Pelaksanaan di berbagai lokasi itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan para pejuang.
Setiap pelaksanaan upacara tentu mengandung makna tersendiri bagi pelaksananya. Lalu, apa sih sebenarnya makna dari upacara bendera?
Selama ini yang populer dipahami tentang makna yang terkandung dalam pelaksanaan upacara bendera adalah mengenang pengorbanan dan jasa para pahlawan dalam mempertahankan keutuhan negara ini. Lebih dari itu ada beberapa makna yang menjadi manfaat pelaksanaan upacara bendera diantaranya, yaitu :
Menumbuh kembangkan jiwa patriotisme dan cinta tanah air. Melalui kegiatan upacara diharapkan terjadi perubahan tingkah laku dan cara pandang yaitu lebih merasa memiliki tanah air ini. Sehingga mendorong jiwa peserta upacara untuk berjuang memperbaiki diri dan berkarya demi bangsa tercita ini.
Menumbuhkan kedisiplinan, tanggungjawab dan semangat gotong royong. Makna ini sengaja dituangkan dalam permendikbud no. 22 tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah. Sehingga di sekolah-sekolah pelaksanaannya menjadi agenda utama tiap hari senin dengan melibatkan peserta didik sebagai pelaksana upacara. Sementara para guru bertindak sebagai pembina Upacara yang bertugas menyampaikan pesan-pesan umum dan aktual kepada seluruh peserta didik.
Menelaah makna pancasila dan undang-undang dasar. Setiap pelaksanaan upacara, pembacaan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 menjadi agenda utama. Satu alasan dengan adanya pembacaan tersebut adalah agar peserta upacara senantiasa menelaah makna yang terkandung di dalamnya. Tapi, lagi-lagi, terkadang pembacaan ini hanya sebagai formalitas saja.
Demikian penting sesungguhnya makna dari pelaksanaan upacara. Namun apakah setiap peserta sudah paham maknanya? Dari wawancara singkat saya kepada beberapa peserta didik di Polewali Mandar, sebagian besar mengikuti upacara hanya karena upacara merupakan kewajiban. Ketika ditanya soal makna pelaksanaan upacara, Â jawaban yang hampir sama yang saya dapatkan, yaitu, untuk mengenang para pahlawan. Ketika ditanya lanjut alasannya. Jawabannya adalah karena sebelum mengheningkan cipta, pembina upacara selalu mengatakan "untuk mengenang arwah para pahlawan, hening cipta dimulai".
Lalu apa yang harus dilakukan agar makna sebenarnya dari pelaksanaan upacara ini bisa didalami oleh setiap peserta? Jawabannya adalah, perkuat kegiatan cinta tanah air, tidak hanya melalui upacara tapi dengan memberikan pemahaman melalui workshop atau seminar-seminar kebangsaan.
Penulis : Andi Kurnia Muin