Mohon tunggu...
Mudzakkir Abidin
Mudzakkir Abidin Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang suka menulis

Menulis adalah sumber kebahagiaan. Ia setara dengan seratus cangkir kopi dalam menaikkan dopamine otak. Jika kopi berbahaya jika berlebihan dikonsumsi, namun tidak dengan tulisan, semakin banyak semakin baik buat otak.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pesona Gunung Karst Memukau Orang Asing

1 Juni 2024   19:44 Diperbarui: 1 Juni 2024   19:57 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami meninggalkan kampung wisata Rammang-Rammang setelah ashar. Belum puas, kami banting stir ke kanan. Ke kafe yang letaknya masih di kawasan Rammang-Rammang.

Angin sepoi-sepoi. Sore menjelang senja. Kami nongkrong di sebuah kafe yang dibangun di puncak batu karst yang sebesar gunung. Dari atas, kita bisa melihat sawah, empang, barisan gunung karst yang menjulang indah.

"Pemandangan dari atas sini sangat indah." Kata syekh Fahd tak dapat menyembunyikan kekagumannya.

Kami akhirnya berlama-lama di sini. Mengobrol. Terkadang serius, terkadang bercanda. Sambil menikmati penganan tradisional , kopi, dan teh hangat. Tawa yang lepas. Bunyi seruputan minuman. Renyahnya singkong goreng. Pedasnya sambel. Dan segarnya angin. Nikmatnya. Alhamdulillah.

Pribadi
Pribadi


Ah, sungguh menjejaki tempat indah ini adalah momen penutup yang klimaks bagi sepanjang hari bahagia kemarin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun