Mohon tunggu...
Mudzakkir Abidin
Mudzakkir Abidin Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang suka menulis

Menulis adalah sumber kebahagiaan. Ia setara dengan seratus cangkir kopi dalam menaikkan dopamine otak. Jika kopi berbahaya jika berlebihan dikonsumsi, namun tidak dengan tulisan, semakin banyak semakin baik buat otak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Al-Qur'an Membentuk Karakter Mulia

24 Desember 2022   17:09 Diperbarui: 27 Desember 2022   11:13 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menguatkan penilaian saya yang debatable, karena posisi saya sebagai guru pria yang membatasi jarak dan waktu bersama mereka, maka tak lupa saya menanyai beberapa guru tentang kepribadian mereka. Mereka kompak memuji.

Ustadz Muhajir, guru bahasa Arab mengatakan : "Ayu, Nabiha, Hafsah, dan Raisa adalah santri malebbi (anggun). Rajin menghafal, punya kemauan dan semangat besar dalam belajar. "

Miss Nikmawati, kepala jurusan bahasa memuji Raissa dan Fauziyah : "keduanya lembut, penurut, ramah dan malebbi."

Miss Fatimah, guru bahasa Inggris ikut berkomentar memuji Hafsah "pendiam, tenang, santun, dan cerdas."

***************

Untuk apa semua story panjang tentang mereka? Saya hanya ingin memberikan catatan singkat berdasarkan kisah beberapa santri di atas, bahwa faktor utama anak-anak memiliki karakter baik adalah berkah Al-Qur'an. Al-Qur'an baik disadari atau tidak menjaga dan menuntun mereka dalam sikap dan akhlak.

Pendidikan Al-Qur'an adalah sarana terbaik dalam menumbuhkan karakter anak. Jadi mari dekatkan anak-anak dengan Al-Qur'an. Jika tak bisa membimbingnya sendiri, masukkan anak Anda di sekolah yang mengajarkan Al-Qur'an.

Atau mungkin sebaliknya, karakter baik sangat membantu anak-anak dalam menghafal Al-Qur'an. Tapi tentu ini bisa diperdebatkan. Bukan begitu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun