Mohon tunggu...
Mudzakkir Abidin
Mudzakkir Abidin Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang suka menulis

Menulis adalah sumber kebahagiaan. Ia setara dengan seratus cangkir kopi dalam menaikkan dopamine otak. Jika kopi berbahaya jika berlebihan dikonsumsi, namun tidak dengan tulisan, semakin banyak semakin baik buat otak.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kesalehan Individual dan Kesalehan Sosial

14 Juli 2022   19:31 Diperbarui: 14 Juli 2022   20:04 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu bukti sederhana dari ajaran Islam mengedepankan keshalihan sosial bisa terlihat dalam contoh kasus berikut : suatu ketika barisan paling depan untuk shalat sedang kosong hanya untuk satu orang saja. Karena punya keutamaan yang mulia, boleh kita berlomba untuk mengisinya. Tapi jangan sampai kita mendorong orang lain hanya karena ingin mendapatkan kemuliaan berada di barisan depan. Kita melakukan hal yang bersifat haram untuk mendapatkan kemuliaan yang bersifat Sunnah.

Namun perlu diingat bahwa ibadah sosial meski lebih baik dibanding ibadah individual, namun jangan sampai kebablasan sehingga mengabaikan ibadah individual. Misalnya seseorang abai dari melaksanakan shalat lima waktu karena sibuk membantu orang lain.

Pada kesimpulannya, ibadah-ibadah yang bersifat individual dan sosial harusnya tetap mengedepankan keseimbangan. Memprioritaskan mana yang lebih mendesak untuk dilakukan. Jangan sampai cenderung berlebihan pada salah satu dari keduanya sehingga mengabaikan yang lain. Atau tak mengenal mana yang  lebih utama untuk dilakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun