Selain Sumatera Barat, Sulsel juga dikenal Sebagai penghasil buah markisa. Di daerah sinilah pusatnya.
Sarapan pagi kami hari itu berkomposisi buah dan sayur yang dominan. Sayurnya segar. Labu siam berkuah santan. Sayur terung diiris tipis, digoreng berlapis tepung. Krispi.
Dijadikan lauk. Sarapan rasa makan siang. Lezat sekali.
Rambutan dan durian yang kami bawa dari Sinjai dijadikan makanan penutup sarapan. Tenang. Masih tersisa banyak buat oleh-oleh.
Makanan nyaris ludes. Namun kami belum beranjak pergi. Melanjutkan ngobrol. Tanpa tema.
Sesekali berkonsultasi dengan tuan rumah tentang bercocok tanam. Sesekali membahas tentang agama. Dll.
Sering kali hal-hal yang tak direncanakan ternyata berakhir indah.
Perjalanan kerja kami berasa liburan meski singkat.
Setelah perut dan juga tangki mobil terisi, kami pun berpamitan pulang. Tak lupa berterima kasih yang banyak pada pak Safar, tuan rumah.
Dalam hati, saya berharap tuan rumah masih berkenan menerima kami.
Saya masih ingin kembali ke sini lagi suatu hari nanti insya Allah.
Saya jatuh cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H