Saya semakin tak enak. Apalagi saat pramugari datang membawakan makananku sambil menawarkan minuman tambahan lagi.Â
Saya menjawab cukup meski hatiku menolaknya.
Alasannya; canggung. Tak terbiasa dilayani bak raja oleh dayang-dayangnya. Biasanya juga di kampung malah melayani orang lain...
Jujur, saat menoleh ke belakang pun, seorang awak kabin langsung mendatangiku untuk menawarkan bantuan. Dikiranya saya sedang butuh bantuan. Padahal celingak-celinguk mau ke lavatory...
Standar servisnya betul-betul luar biasa. Kelas dunia. Padahal saya duduk di kelas ekonomi.Â
Saya membayangkan bagaimana lagi jika saya berada di kelas bisnis. Tapi itu baru sebatas khayalan tingkat tinggi...hiks...
Memang dalam berbagai review pelanggan di YouTube. Pelayanan dan keramahan awak kabin Qatar Air Ways memang dianggap salah satu yang terbaik di dunia.
Sesuai mottonya Qatar AirWays "Going Place Together "
Ayo terbang bersama Qatar AirWays (maaf bukan endorse yah. Hanya bantu-bantu teman...eh, emang saya siapanya?)..
AYO TAMASYA KE TURKI (maaf, ini baru endorse, karena saya pengagum negerinya Erdogan...)..
*Ditulis di ketinggian 40.000 kaki di atas permukaan laut*