Negeri tetangga yang gunung tingginya hanya satu ini bisa punya hajatan keren.
Negeri tetangga, yang gunungnya bisa dihitung jari sebelah tangan, sampai- sampai bukitpun disebut gunung.
Indonesia harus ratusan kali lebih bisa.
Negeri yang saking banyak gunungnya, terkadang gunungpun dibilang bukit.
Saya harus sampaikan ke teman- teman nanti, untuk ikut di tahun depan. Indonesia tak boleh kalah. Paling tidak untuk ambil bagiannya.
Kembali ke Bandung, euforia lari- lari di dan muncak gunung saya masih melanda.
Tangkubanparahu menjadi ‘ area bermain’ saya.
Paling sedikit tiga kali dalam seminggu jawaban saya ke orang rumah adalah “ ke Tangkubanparahu”.
Start pukul 6 di Jayagiri, melalui berbagai trek, 1 jam 15 menit sudah sampai puncak. Lanjut Turun kearah utara, sampai punggungan dengan tebing kawah Ratu dan Upas.
Sendiri.
Sampai- sampai saya hafal semua trek tanpa tahu masing- masing namanya.
Jika perlu ‘ menyasarkan diri’.