Selain itu, kita sebagaiwarga negara yang baik dan patuh hendaknya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kita harus membiasakan diri berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam kehidupan sehari-hari.Â
Penggunaan bahsa yang baik dan benar artinya bahasa yang sesuai dengan EYD dan tata bahasa baku yang diberlakukan bangsa Indonesia yang diberlakukan melalui Badan Bahasa RI. Oleh sebab itu, kita harus menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa, bahasa yang menyatukan seluruh perbedan yang ada di negeri tercinta kita ini. Jangan jadikan perbedaan sebagai pemecah belah bangsa.Â
Tapi jadikanlah perbedaan tersebut karya keberagaman yang tak akan dimiliki oleh negeri orang, yang tak akan ada di negeri lain. Kita sebagai warga negara wajib bangga karena memiliki negara dengan sejuta keberagaman, hingga keberagaman tersebut dapat menjadi simbol atau tanda yang menjadikan Indonesia dikenal dunia. Janagan jaikan perbedaan adalah pemecah, tapi jadikanlah perbedaan sebagai pendorong kita untuk terus maju bersama membawa nama Indonesia agar lebih dikenal bangsa lain.Â
Tujuan kesantunan, termasuk kesantunan berbahasa, adalah membuat suasana berinteraksi menyenangkan, tidak mengancam muka dan efektif. Dalam berkomunikasi agar efektif, pembicara haruslah memahami makna dari segala sesuatu yang akan dikomunikasikannya. Sehingga komunikasi terjalin baik, tanpa ada salah paham antara pembicara dan pendengar.Â
Terdapat pada menyatakan informasi, menyatakan perjanjian, menyatakan keputusan, menyatakan keterangan, menyatakan selamat, meminta pengakuan, meminta keterangan, meminta alasan, meminta pendapat, meminta kesungguhan, menyuruh, melarang, meminta maaf, dan mengeritik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI