Setiap negara mempunyai sesuatu yang membedakannya dengan negara lain. Budaya, keanekaragaman, kekayaan alam, ekonomi, sosial, dan faktor lain seperti toleransi gotong royong merupakan contoh dari ciri-ciri tersebut. Pendidikan merupakan salah satu metode untuk menanamkan sifat-sifat tersebut pada setiap individu. Jadi tidak benar jika salah satu komponen negara, yaitu masyarakat, menikmati apa yang dimiliki negara.
Cinta tanah air bukan lagi hal yang tabu karena cinta tanah air merupakan nilai yang perlu ditanamkan pada setiap individu. Selain itu, cinta tanah air merupakan sebuah makna atau rasa bangga bagi setiap bangsa Indonesia.
Nilai penting ini biasanya diajarkan dalam dunia pendidikan
kewarganegaraan karena berkaitan erat dengan sikap nasionalisme terhadapnya
bangsa. Kecintaan terhadap tanah air merupakan sebuah urgensi yang bila tidak terpenuhi bisa saja terwujud membahayakan keutuhan suatu bangsa. Cinta tanah air adalah salah satu kuncinya
terciptanya negara yang makmur dan sejahtera.
Menurut penegasannya, dari sudut pandang Al-Qur'an, mengenai alam atau umat manusia secara umum, Allah SWT menciptakannya dalam berbagai macam, artinya terdiri dari beragam suku dan negara untuk memahami, mengakui, dan bertoleransi satu sama lain.
Hal ini disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-Hujurat ayat 13: "Wahai manusia! Sesungguhnya Kami membentuk kamu dari seorang laki-laki dan seorang wanita, kemudian Kami bagi kamu menjadi beberapa negara dan suku agar kamu mengenal satu yang lain. Sesungguhnya orang yang paling terhormat di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling taat. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengetahui."
Wajar jika manusia mencintai tanah airnya. Karena sifat alamiah manusia, hal tersebut tidak dilarang oleh Islam, sepanjang tidak bertentangan dengan ajaran/nilai Islam. Padahal rasa cinta tanah air itu ada
Meski hal ini wajar, namun bukan berarti Islam tidak mengaturnya. Islam adalah agama yang ideal untukUntuk menjadi pribadi yang lebih baik, kehidupan manusia mengendalikan fitrah manusia melalui cinta tanah air. Manusia yang mungkin mempunyai peranan paling penting dalam membentuk kehidupan berbangsa dan kedaulatan, serta memiliki rasa keselarasan baik di dunia maupun di akhirat (Noor, 2022).
Intinya, istilah "cinta tanah air" tidak muncul secara jelas dalam Al-Quran.