Sehingga apabila terkena sinar matahari akan mudah dehidrasi.Â
Pada kondisi ini, Lely menyarankan, si kecil boleh menggunakan tabir surya dengan kandungan yang aman serta SPF yang tidak terlalu tinggi.
"Pilihlah tabir surya dengan kandungan Titanium Dioksida dengan SPF maksimal 15. Hindari Tabir surya yang mengandung PABA," sambung Lely.
Dia menjelaskan, skincare sebagai medikamentosa atau pengobatan diperlukan juga pada saat anak mendapatkan gangguan kulit, seperti eksim, alergi, jerawat saat pubertas, atau kerusakan kulit akibat penyakit autoimun, seperti psoriasis.
"Pada saat itulah, diperlukan peran orang tua untuk membantu menumbuhkan kepercayaan diri anak dengan berkonsultasi kepada dokter yang berkompeten dan ahli dalam bidang Kesehatan kulit. Hal itu perlu dilakukan untuk memberikan perawatan dan pengobatan yang sesuai," paparnya.
3. Jangan Pakai Produk Pemutih.
Skincare aman digunakan oleh anak-anak apabila kandungannya sesuai untuk kulit dan penggunaannya tepat dengan kebutuhan si anak.
Tidak perlu berlebihan dalam memakai skincare. Biasanya, anak-anak hanya membutuhkan pelembab dan tabir surya saja.Â
Hal itu berguna untuk menjaga agar kulitnya tetap lembab dan terlindungi dari sinar matahari.
Dia berpesan, agar orangtua menghindari juga anaknya dari pemakaian produk pemutih kulit.Â
Sebab, jumlah melanosit atau zat warna kulit pada anak masih belum berkembang maksimal.