Misalnya dengan rambut yang berpita warna-warni, baju yang rapi, atau tas yang modis.
Selain karena makeup bukan merupakan kewajiban untuk menjadi cantik, kulit si kecil juga sangat rentan lantaran lebih tipis dan cenderung sensitif.
"Terkadang timbul reaksi dari salah satu zat yang terkandung pada makeup saat mengenai kulitnya. Umumnya, zat pewarna dan pengawet pada make up bisa memicu alergi, ruam, gatal-gatal, bahkan panas, dan bengkak," jelasnya.
2. Lebih Aman Pakai Skincare.
Toleransi kulit anak terhadap makeup bisa berbeda-beda, tergantung dari kondisi kulitnya.
Anak yang mempunyai riwayat dermatitis atopik biasanya akan lebih sensitif di bandingkan yang lain.
Toleransi ini sebenarnya berlaku juga bagi penggunaan skincare. Beberapa kandungan skincare memang memberikan reaksi yang berbeda-beda, sama halnya seperti makeup.
Ketika berbicara tentang kapan seseorang boleh mulai menggunakan skincare? Sebenarnya sejak lahir bayi pun sudah boleh menggunakan skincare atau perawatan kulit.
Namun, tentu saja sesuai dengan indikasinya. Misalnya pada bayi yang baru lahir, maka diperlukan pelembab atau emollient untuk menjaga kulitnya tetap lembab.
Sementara untuk sabun, orangtua bisa pilih sabun bayi yang tidak mengandung sodium laureth sulfate yaitu bahan pembersih pada sabun.
Kemudian pada usia anak bermain, kulit tetap harus dilindungi dari sinar matahari karena kelenjar sebum pada anak belum berkembang baik.