"Senam ibu hamil dapat membantu meningkatkan stamina, kekuatan, dan kelenturan tubuh ibu hamil. Ibu hamil tidak disarankan berolahraha yang melebihi kemampuan. Jika merasa sulit berbicara dan sesak saat berolahraga, sebaiknya istirahat terlebih dahulu," urainya.
Dari sejumlah manfaat tersebut, yang terpenting para ibu hamil disarankan berolahraga rutin setiap hari selama 30 menit. Atau jika terlalu berat, minimal tiga kali seminggu.
Namun, jika ibu hamil sebelumnya tidak rutin berolahraga, maka awali dulu dengan durasi singkat 10 - 15 menit saja. Kemudian, Indah menyarankan agar ditingkatkan lagi secara perlahan.
"Ibu hamil sebaiknya berhenti olahraga jika mengalami keluhan tertentu seperti sakit kepala, nyeri dada, pendarahan, atau keluar cairan dari vagina," pungkasnya.
Perlu diketahui, tidak semua olahraga dibolehkan bagi ibu hamil. Manfaat olahraga bagi ibu hamil lebih banyak dibandingkan dengan kekurangannya, asalkan sesuai dengan yang dianjurkan.
Note : artikel ini sendiri sebenarnya sudah saya tulis di Tribun Jateng dengan judul, Banyak Gerak Buat Ibu Hamil Bisa Perlancar Persalinan, Benar Gak Sih?. Namun, saya agak ubah sedikit format penulisannya agar mudah dibaca dan mobile friendly.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H