Mohon tunggu...
Mochammad Akhsan Aziz Izzulhaq
Mochammad Akhsan Aziz Izzulhaq Mohon Tunggu... Ilmuwan - pemikir

flexibel man

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dinamika Pengaruh Santri dan Pesantren

18 Juli 2019   10:00 Diperbarui: 18 Juli 2019   10:15 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perwujudan konsep tasamuh seperti moderat dan toleran tidak perlu diragukan dalam diri seorang santri. Hampir semua aspek kegiatan baik yang bersifat muamalah atau ibadah semuanya tersedia dalam bingkai pondok pesantren. Salah satu yang paling menonjol dalam praktiknya adalah perbedaan cara pandang dan berfikir dalam menghadapi permasalahan keummatan yang mana masyarakat membutuhkan respon yang cepat dan tanggap dalam penyelesaian masalah. 

Forum seperti batshul masa'il adalah salah satu wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan pertanyaannya dan juga tempat nyaman bagi para santri untuk mengekspresikan pendapatnya dan berdiskusi untuk menjawab problematika masyarakat. Perdebatan yang sengit merupakan hal yang wajar dan menjadi ciri khas tersendiri  dalam forum tersebut , akan tetapi, forum ditutup dengan harmonis dan damai tanpa adanya dendam berkelanjutan. Berbeda cerita ketika kegiatan seperti itu dilakukan bukan oleh santri, maka akan timbul konflik, dendam bahkan ancaman yang berkelanjutan. 

Hal ini menunjukkan bahwa pelajaran yang diajarkan seorang kyai berupa akhlaq dan menghormati ulama memberi pengaruh yang sangat nyata terhadap pendewasaan pikiran seseorang. Manusia memiliki jiwa dan akal yang mana keduanya saling berhubungan. Jika jiwa telah bersih dari sifat seperti sombong, ujub, serta riak dan akal telah mampu didewasakan, maka keterbukaan cara berfikir dan toleransi terhadap perbedaan akan mudah diwujudkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun