Lagi buka-buka catatan lama, nemu ini. Sebuah catatan usang yang semoga bisa jadi bahan renungan tentang sosok "IBU"
Lagi di rumah, dengerin nasyid. Ada satu nasyid Opick judunya SATU RINDU. Pertama denger cuma ngerasa kok ini nasyid enak didenger. Lama-lama tak simak liriknya.. jadi terharu.
Lalu coba browsing liriknya di internet (http://liriknasyid.com), ketemu.
SATU RINDU
Album : Semesta Bertasbih
Munsyid : Opick Feat Amanda
Hujan teringatkan aku
Tentang satu rindu
Dimasa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu
Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu Oh ibu
Alloh izinkanlah aku
Bahagiakan dia
Meski dia telah jauh
Biarkanlah aku
Berarti untuk dirinya
oh ibu oh ibu kau ibu
Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu
Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu oh ibu kau ibu
oh ibu oh ibu
Hujan teringatkan aku
Tentang satu rindu
Dimasa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu
Kau ibu kau ibu kau ibu
(Sumber http://semestabertasbih.blogspot.com)
***
Terkadang saya merasa sebel kalau disuruh-suruh sama ibu saya (Anda bagaimana?). Lagi tanggung mengerjakan sesuatu, eh disuruh suruh.
Tapi kadang melihat ibu, jadi kasihan, bagaimana dia bekerja keras membanting tulang, capek g dirasakan demi membahagiakan anak-anaknya.
***
Mengalirlah tinta
tergores di kertas putih sebuah ungkapan parasaan tentang sosok IBU
Ingin aku berterimakasih kepadamu
selam ini telah kau rawat aku
kau bimbing aku agar ku tahu jalan hidup yang mesti kutempuh
Semua waktu di hidupmu, kau curahkan untuk aku
tak terhitung besar jasamu, ibu...
Dengan kebesaran jiwamu
dengan ketegaran hatimu
kau tetap tabah jalani hidup walau kadang aku sering menyakitimu
Kini aku telah dewasa
telah sedikit mengerti arti hidup
maafkan aku belum bisa menjadi seperti yang engkau mau
maafkan aku belum bisa membalas semua jasamu
Terimakasihku untukmu IBU
Kasihmu tak tergantikan olah apapun
(Ibu, aku rindu saat-saat dulu kau dekap aku dalam hangatnya pelukmu kemudian terlantun barisan kalimat do'a untukku...)
***
Lalu teringat lagi, saat tilawah sampai pada surat Al Isra ayat 23-24:
23. Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia"
24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap. mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu kecil".
Juga surat Luqman ayat 14:
"Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya Telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, Hanya kepada-Kulah kembalimu."
***
Pantaslah ketika Rasulullah ditanya seorang sahabat tentang orang yang paling dihormati, Beliua menjawab IBUMU samapi 3X baru BAPAKMU.
***
Yaa ALLAH, ampunilah dosaku dan dosak bapak ibuku dan kasihilah mereka seperti mereka telah mengasihi aku sewaktu aku kecil...
T_T
(catatan siang hari, 22 september 2009)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H