Jiwa lepas ku terpenjara mati
Ingin ku menjerit tak terimaÂ
Tapi, apa daya pisau tak bertuah di depan kepala
Serasa di bulan, hidupku hampa tak ada gairah
Bak seorang mandor aku selalu diperintahnya!
Tahun demi tahun aku coba melengkapi rumitnya teka teki
Tapi selalu saja aku merasaa ada potongan yang hilang
Entah sampai kapan aku harus berhenti menemukan
Seraya topeng dalam diri menemani
Aku terkurung terpenjara sepi tak ada jati diri
Semua serasa hilang!
Engkau telah merenggut semua
Masa muda ku benar-benar suram
Hanya karena pembatas pembatas tua yang selalu saja menghantui
Sekali lagi, mengapa aku harus berdasi jika memang aku hanya mampu berseni ?Â
Tak apaÂ
Disini aku bahagia pak mandor
Tanpa banyak harta, tetap terus berkarya
Aku sangat berterima kasih jika engkau menyetujuinyaÂ
Salam ku pada mandor tua
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI