Mohon tunggu...
Akhmad Sekhu
Akhmad Sekhu Mohon Tunggu... wartawan - profesional

Akhmad Sekhu lahir di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, besar di "Kota Budaya" Yogyakarta, kini hijrah ke "Kota Gelisah" Jakarta, yang insya Allah dalam hidupnya ingin selalu berkarya. Menulis berupa puisi, cerpen, novel, esai sastra-budaya, resensi buku, artikel arsitektur-kota, kupasan film-musik, telaah tentang televisi di berbagai media massa, juga banyak mengerjakan penulisan buku biografi karier dan kisah kehidupan, kini bekerja sebagai wartawan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semangat dalam Sepucuk Surat

19 Oktober 2009   23:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:35 2539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

***

Sepucuk surat tampak kini sudah begitu kumal kondisinya yang di sana-sini penuh dengan jejak air mata sehingga tampak bukan surat lagi, ya, sudah seperti serbet mengelap meja, tapi isi tulisannya masih tetap dapat terbaca: “Jaga adikmu baik-baik.

Ibu, aku selalu menjaga adik baik-baik, bisik Nayna dalam hati sambil berurai air mata, terlebih tadi siang sepulang sekolah ia melihat ada seorang ibu menggendong anaknya dengan begitu cinta dan penuh kasih sayang, betapa kerinduannya pada sang ibu seperti terbendung dan kini deras mengalir air mata mengucur membanjiri perenungannya.

Sepucuk surat itu senantiasa dibaca Nayna sebelum maupun sepulang sekolah, juga sebelum dan sepulang pasar. Demi isi sepucuk surat itu ia tetap menjaga semangat sehingga air mata selalu mengucur setiap kali rindu pada ibu tak terbendung dan dengan sedu sedan ia selalu menumpahkan kerinduannya; Ibu, sungguh, aku benar-benar ingin bertemu denganmu

Oleh: Akhmad Sekhu

Pengadegan, 2009

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun