Mohon tunggu...
Akhmad Riyadi
Akhmad Riyadi Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan/Pustakawan Ahli Muda/tenaga pengajar dan workshop/Perpusnas

Saya seorang planner dan pembelajar dalam hal apapun. Saya tidak mengenal kata expert, karena minat yang tinggi dalam diri saya terhadap sesuatu hal.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Reskilling dan Upskilling, Kunci Pengembangan SDM di Perpustakaan Nasional untuk Pemanfaatan Teknologi

16 November 2024   01:15 Diperbarui: 16 November 2024   01:22 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Oleh karena itu investasi dalam reskilling dan upskilling pegawai menjadi langkah strategis yang tidak hanya memenuhi mandat undang-undang tetapi juga dapat meningkatkan kualitas layanan, daya saing, dan kesiapan menghadapi tantangan bagi Perpustakaan Nasional di era digital.

Tujuan 

Opini ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya analisis keterampilan SDM dan pengembangan program pelatihan yang terfokus untuk meningkatkan kualitas SDM di Perpustakaan Nasional. Fokus pada pelatihan teknologi, kepemimpinan, dan layanan pelanggan dapat membantu memperkuat SDM, meningkatkan efisiensi operasional serta memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), pengembangan aparatur sipil negara diartikan sebagai proses meningkatkan kompetensi pegawai negeri untuk menunjang pelaksanaan tugas dan perannya secara efektif dan efisien. Pengembangan ini dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, dan kegiatan lain yang relevan dengan kebutuhan pekerjaan.

 Tujuannya adalah untuk meningkatkan profesionalisme, kinerja, serta pelayanan kepada publik. Pengembangan juga mencakup pembinaan kompetensi yang direncanakan secara sistematis, terarah, dan berkesinambungan dalam upaya mencapai tujuan organisasi pemerintah.

Selain itu, terdapat Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil yang mengatur pengembangan kompetensi PNS melalui pelatihan, pendidikan, dan kegiatan pengembangan lainnya. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan pelayanan publik.

Pembahasan

Analisis Keterampilan dan Kebutuhan Pelatihan dilaksanakan dalam mendesain program pelatihan. Kebutuhan keterampilan pegawai diidentifikasi terlebih dahulu untuk menemukan kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki dengan keterampilan yang dibutuhkan demi memenuhi tuntutan pekerjaan dan teknologi terkini. 

Pegawai yang bekerja dengan koleksi digital perlu menguasai sistem manajemen perpustakaan digital dan alat teknologi lainnya. Mengingat pentingnya keamanan data pemustaka dan koleksi digital, pegawai perlu diberikan pelatihan dalam praktik terbaik melindungi data dari ancaman siber dan memastikan keamanan koleksi digital.

Tantangan teknologi di masa depan harus dihadapi pegawai, terutama kesiapan skill berbasis digital, virtual reality, kemunculan artificial intelligence, Internet of things, dan blockchain technology. Tren global menunjukan 10 keterampilan utama reskilling dan upskilling yang harus dipersiapkan dalam dunia kerja, sebagaimana tergambar dalam data dari World Economic Forum.

Data Source: Gray (2016)
Data Source: Gray (2016)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun