Â
"Didiklah anak-anakmu, karena mereka akan hidup pada zaman yang berbeda dengan zamanmu," demikian pesan Khalifah Kedua Umat Islam, Umar bin Khaththab.
Â
Bahasa tersebut seolah-olah sangat sesuai dengan lingkungan baik di pesantren ini. Tidak keluar dari dasar keislaman yang kokoh, tapi tetap mengimbangi zaman yang begitu kompleks di kehidupan kita yaitu kemajuan---yang dinamakan era modern---yang punya anak kandung bernama teknology. Pada kesempatan ini seorang akan dapat berselancar hidup tanpa batas dalam mencapai hidup special serta praktikal.
Â
Hal paling sederhana dalam hal ini bicara tentang literasi digital. Apa literasi digital di sini? Dalam hal ini tentu terkait pemanfaatan apa yang dekat dengan kita hari ini. Yaitu sosial media dan aplikasi yang tak terbendung lagi sangat banyak, tentu ini perlu namanya dasar penting dimiliki. Apa yang perlu ditemukan core[4] dalam diri. Untuk mencapai itu perlu lingkungan positif.
Â
PERAN SANTRI & GURU KUNCI LITERASI
Â
Kita akan sadar kalau sudah punya tempat, namun tempat yang ada tidak dikelola dengan baik akan hanya indah dilihat. Malah hanya sekadar berdebu saja pada akhirnya. Padahal untuk mencapai kemanfaatan perlu pengetahuan agar bisa, tempat yang ada jadi tempat yang berkah.