Mohon tunggu...
Akhmad Mukhlis
Akhmad Mukhlis Mohon Tunggu... Dosen - Gandrung Sepak Bola, Belajar Psikologi

4ic meng-Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kapan Bayi Mulai Berbicara?

16 Februari 2022   12:44 Diperbarui: 16 Februari 2022   18:33 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bayi (Sumber: Shutterstock)

Setiap bayi berkembang dengan kecepatannya masing-masing dalam bahasa dan berbicara. Ini semacam misteri yang menarik untuk dikaji. Sayangnya, banyak orangtua (terutama orangtua muda) merasa tertekan saat membandingkan kecepatan perkembangan bayi mereka dengan bayi lainnya.

Berbicara merupakan salah satu tonggak perkembangan bayi yang paling menarik dan ditunggu-tunggu semua orangtua. Ini hal yang menarik dikaji secara ilmiah. 

Dengan berbicara, orangtua akan tahu apa yang diinginkan dan dipikirkan oleh anak mereka. Tak jarang, banyak orangtua tertekan karena bayi mereka tak kunjung menunjukkan kemampuan bicara. 

Terlebih, jika mereka adalah pasangan muda yang pertama kali memiliki bayi. Melihat bayi seusia lainnya mulai mampu berbicara, banyak di antara orangtua muda mulai merasakan tekanan.

Hari demi hari menjadi lebih menegangkan. Orangtua yang menunggu bayinya berbicara banyak yang menjelma menjadi detektif, mulai membuka literatur, mencari informasi di internet dan terkadang membandingkan perkembangan bayi mereka dengan bayi lainnya. 

Kapan tepatnya bayi saya akan mulai berbicara? Mengapa begitu lama? Bagaimana jika kemampuan bicara bayi saya tertunda? Apakah celoteh yang tidak bisa dipahami itu dihitung? Apakah ada yang salah dengan bayi saya? Mungkin masih banyak lagi pertanyaan dari rasa penasaran di kepala banyak orangtua yang mulai menunggu kata pertama dari bayi mereka.

Komunikasi Awal Manusia

Bayi berkomunikasi jauh sebelum mereka mampu berbicara. Terlihat alamiah sesaat setelah lahir dan jarang disadari penuh oleh banyak orangtua muda, bahwa menangis adalah cara paling awal bayi berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. 

Itulah satu-satunya cara bayi menyampaikan apapun kepada lingkungannya di masa-masa awal. Akan tampak sebagai sebuah keajaiban dunia, jika ada bayi lahir dan langsung bisa ngomong, bukan?

Nanti pada waktunya, orangtua (terutama ibu) perlahan akan memahami arti setiap tangisan bayi mereka. Dengan memenuhi kebutuhannya --air susu, kehangatan, pelukan dan lainnya, orangtua akan terbiasa dan mulai memahami apa yang diinginkan oleh bayi mereka. 

Pertanyaan selanjutnya mungkin adalah apakah aktivitas selain menangis yang akan menjadi tanda kompetensi anak untuk berbicara? 

Centers for Desease Control and Prevention menyebut banyak tanda lain yang bisa kita gunakan untuk melihat perkembangan bahasa anak kita. 

Selain menangis, pada usia dua bulan, kebanyakan bayi telah mampu mengarahkan wajahnya (menoleh) ke arah orangtua mereka saat berbicara. 

Itu menandakan bahwa mereka mulai memerhatikan suara-suara disekitarnya, mereka memiliki kesadaran fonemik (phonemic awareness). Ketika bayi lahir, mereka dapat mendengar dan membedakan semua suara dalam semua bahasa di dunia. 

Ilustrasi dari www.changeforlife.com
Ilustrasi dari www.changeforlife.com

Ahli bahasa menyebut terdapat sekitar 150 suara dalam sekitar 6500 bahasa, meskipun tidak ada bahasa yang menggunakan semua suara itu. Selain itu, mereka juga telah mampu mengeluarkan suara-suara awal yang belum terlalu jelas.

Saat usia empat bulan, bayi telah mampu mengoceh dan bahkan mungkin meniru beberapa suara dan intonasi yang dia dengarkan. 

Pada usia inilah bayi juga telah mampu mengatur ritme dan intonasi tangisannya dengan jelas, sehingga orangtua paham apa yang mereka inginkan. 

Usia enam bulan perkembangan bahasa bayi menjadi lebih kompleks, karena mereka mulai bisa menanggapi pertanyaan dan permintaan orangtuanya dengan suara tertentu. 

Usia ini juga biasanya mereka telah mengenal suara yang menandakan panggilan (nama) untuknya. Ocehan bayi usia 6 bulan juga lebih bervariasi dibandingkan usia empat bulan-an.

Kata Pertama

Banyak dari bayi yang memberikan kado pertama untuk dirinya dan orangtua mereka dengan mengucapkan kata pertama mereka. Meskipun banyak di antara bayi lainnya mungkin juga lebih cepat atau lebih lambat dari usia satu tahun.

Usia satu tahun juga terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada kemampuan bahasa reseptif anak. Iya, mereka lebih mampu memahami hal-hal yang diucapkan orang di sekitarnya. 

Biasanya berupa perintah sederhana. Faktanya, kemampuan bahasa reseptif (memahami) bayi seringkali berkembang sebelum mereka mampu berbahasa secara ekspresif (berbicara/mengungkapkan). 

Jadi berbahagialah kit ajika bayi-bayi kita telah mampu memahami instruksi sederhana yang kita berikan, itu menandakan kemampuan berbahasa mereka tetap berkembang.

Apakah kata pertama yang umum diucapkan hampir semua bayi? Tentu ini cukup beragam bergantung variasai bahasa setempat. Namun huruf "p, b, d, m, y" biasanya keluar dalam kalimat pertama yang diucapkan bayi. 

Kata "mama, papa, baba, dada, yaya" adalah akta-kata umum yang biasanya jadi pemenang, diucapkan pertama oleh bayi-bayi kita. 

Beruntunglah bagi kita yang memilih untuk dipanggi mama, papa atau ayah (yaya). Bagi perempuan dan calon ibu muda, jika kalian memilih untuk dipanggil "ibu" atau "bunda" maka jangan ngambek jika suami-suami kalian akan dipanggil lebih dulu oleh anak kalian, hehe.

Bayi di usia ketika pertama kali mereka mengucapkan suara juga cenderung sangat privat. Artinya, tidak semua suara mewakili makna yang sama dengan yang iducapkan orangtua, bisa jadi itu bermakna lain, atau malah ganda. 

Oleh karena itu, isyarat menunjuk suatu barang yang dimaksudkan akan mempermudah bayi dan mendukung perkembangan mereka. 

Kita bisa menambahkan bahasa isyarat seperti menganggung sebagai tanda persetujuan, menggeleng untuk ketidaksetujuan atau melambaikan tangan tanda "dada" atau selamat tinggal.

Kapan Bayi Mulai Merangkai Kalimat?

Usia 18 bulan sampai 2 tahun awal adalah usia di mana bayi mengalami lonjakan dan ledakan bahasa. Pada usia 18 tahun, bayi mulai menguasai lusinan kata untuk diekspresikan. 

Mereka belajar dan memasukkan kata-kata baru setiap minggu dalam kamus bahasanya. Selain itu, dalam satu setengah tahun, bayi mungkin sudah berbicara dalam kalimat sederhana yang terdiri dari dua kata.

Sekitar 50-100 kata dikuasai bayi saat mereka berulang tahun kedua. Keterampilan bahasa anak laki-laki mungkin berkembang lebih lambat daripada anak perempuan, tapi itu bukan kepastian. 

Tetapi sebelum ulang tahun ketiga mereka, sebagian besar anak usia 2 tahun dapat menyusun kalimat dengan dua frasa atau bahkan tiga kata. Itu artinya berkembang satu kata dibandingkan Ketika usia 18 bulan. Bahkan menurut Academy of American Pediatrics (AAP), sebagian besar anak berusia 2 tahun dapat menunjuk dan menyebut nama gambar di buku, menunjuk orang, dan benda umum lainnya.

Gangguan dan Keterlambatan Bicara

Seperti yang sudah saya sampaikan, kecepatan perkembangan anak adalah variasi misterius. Artinya, tidak ada kepastian angka dalam tanggal dan tahun, setiap anak bisa saja berbeda, sekalipun mereka adalah anak kembar.

Bisa jadi anak Anda mungkin saja agak terlambat dalam menyusun kalimat (bahasa ekspresif), namun dalam trek yang benar dalam memahami sesuatu (bahasa reseptif). Atau ada variasi diantara keduanya.

Masalah keterlambatan dalam perkembangan bahasa sebenarnya cukup universal dan umum. Bahkan, APP menyebut 1 dari 5 anak mengalami keterlambatan perkembangan bahasa. Terkadang, keterlambatan tersebut hilang dengan sendirinya, namun kita tentu harus waspada dan melakukan asesmen lebih lanjut. 

Akan lebih baik jika berkonsultasi ke dokter, ahli psikologi atau ahli perkembangan anak untuk memastikan apakah keterlambatan bicara anak Anda adalah indikasi masalah yang lebih besar, seperti gangguan pendengaran, keterlambatan perkembangan, atau gangguan spektrum autisme.

Salah satu bagian paling menarik dari mengasuh bayi adalah menyaksikan mereka mencapai tahapan perkembangannya. Dalam berbahasa dan berbicara, saat menyaksikan ocehan pertama, kata pertama dan kalimat pertama mereka adalah saat-saat yang akan kita ingat dan nikmati selamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun