Mohon tunggu...
Akhmad Mukhlis
Akhmad Mukhlis Mohon Tunggu... Dosen - Gandrung Sepak Bola, Belajar Psikologi

4ic meng-Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mitos Multitasking

30 Mei 2016   08:17 Diperbarui: 30 Mei 2016   08:22 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rubinstein, J. S., Meyer, D. E., dan Evans, J. E. (2001). Executive control of cognitive processes in task switching. Journal of Experimental Psychology: Human Perception and Performance, 27(4), 763-797.

Bowman, L. L., Levine, L. E., Waite, B. M., dan Gendron, M. (2010). Can students really multitask? an experimental study of instant messaging while reading. Computers & Education, 54(4), 927-931.

Glenn, D. (2010). Divided attention.Chronicle of Higher Education, 56(21), B6-B8.

Ophir, E., Nass, C., dan Wagner, A. D. (2009). Cognitive control in media multitaskers. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, 106 (37), 15583-15587.

Roberts, D. F., Foehr, U. G., dan Rideout, V. J. (2005). Generation M: Media in the lives of 8-18 year olds. Kaiser Family Foundation, Menlo Park, CA.

Choate, L. (2015). Swimming Upstream, Parenting Girls for Resilience in a Toxic Culture. New York: Oxford University Press

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun