Data produksi pertanian Kabupaten Balangan tahun 2022 menunjukkan bahwa komoditas utama adalah cabai rawit (8.818 unit), tomat (5.248 unit), dan terong (4.838 unit), dengan kontribusi terbesar dari Kecamatan Batu Mandi, Lampihong, dan Halong. Kecamatan Lampihong dan Batu Mandi menjadi penghasil utama dengan produksi yang beragam, sementara beberapa komoditas seperti bawang daun dan bawang merah memiliki produksi yang lebih terbatas di kecamatan tertentu. Kabupaten Balangan cenderung fokus pada beberapa komoditas utama ini, sehingga ada peluang untuk diversifikasi produksi guna memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi lokal. Data ini penting sebagai dasar perencanaan pembangunan pertanian daerah.
Data produksi buah-buahan Kabupaten Balangan tahun 2023 memperlihatkan bahwa komoditas utama adalah pisang (143.088 unit) dan nangka (59.782 unit), dengan produksi terbesar di Kecamatan Awayan dan Halong. Durian (8.597 unit) dan rambutan (2.350 unit) juga menjadi komoditas unggulan di beberapa kecamatan, khususnya Batu Mandi dan Halong. Sebagian besar kecamatan memiliki produksi buah yang bervariasi, namun komoditas seperti apel, anggur, dan manggis hanya diproduksi dalam jumlah kecil atau tidak sama sekali. Data ini menunjukkan potensi yang baik untuk pengembangan buah-buahan tertentu serta peluang diversifikasi komoditas di Kabupaten Balangan.
Data produksi biofarmaka di Kabupaten Balangan tahun 2022 menunjukkan bahwa jahe menjadi komoditas utama dengan total produksi 24.964 unit, terutama dihasilkan di Kecamatan Batu Mandi dan Halong. Kencur (11.196 unit) dan kunyit (5.991 unit) juga merupakan komoditas penting, dengan Batu Mandi sebagai kontributor terbesar. Beberapa kecamatan, seperti Tebing Tinggi dan Paringin Selatan, memiliki produksi biofarmaka yang relatif rendah dan terbatas pada jenis tertentu. Data ini menggambarkan adanya potensi pengembangan tanaman biofarmaka di beberapa kecamatan, terutama pada komoditas jahe, kencur, dan kunyit, yang memiliki permintaan tinggi di pasar obat tradisional dan kesehatan.
Tabel ini menunjukkan data produksi perkebunan di beberapa kecamatan pada tahun 2022. Jenis tanaman yang tercatat hanya kelapa sawit dan kelapa.
Kelapa sawit memiliki total produksi di seluruh kecamatan sebesar 371 unit, dengan produksi tertinggi di Halong (108 unit) dan produksi terendah di Paringin Selatan (21 unit). Kelapa memiliki total produksi sebesar 285 unit, dengan produksi tertinggi di Awayan (67 unit) dan produksi terendah di Paringin Selatan (11 unit).
Untuk tanaman lainnya, seperti jambu mete, karet, kopi, kakao, tebu, teh, tembakau, pala, lada, dan nilam, tidak ada data produksi yang tercatat, semuanya bernilai nol.
Secara keseluruhan, data ini menunjukkan bahwa kecamatan-kecamatan ini lebih fokus pada produksi kelapa sawit dan kelapa, dengan Halong dan Awayan sebagai wilayah penghasil utama pada tahun tersebut.
LQ KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2023