Mbah Maridjan menerima tugas sebagai jurukunci gunung merapi tanpa liputan media. Sebagai orang yang bukan siapa-siapa.Beliau mengakhiri tugasnya dengan diliput berbagai media,cetak dan elektronik, dalam dan luar negeri. Sebagai orang yang setia pada jabatan, walau harus berkorban nyawa.
Jogjakarta, 5 November 2010
Akhmad Jayadi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!