Mohon tunggu...
AKHMADI
AKHMADI Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Negeri 44 Jakarta

Guru Pendidikan Pancasila bertugas di SMPN 44 Jakarta, Ketua MGMP Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Timur, Komite SMKN 1 Cikarang Barat, Konsultan Hukum, CGP Angkatan 10, bisnis, hobbi menulis tentang dunia pendidikan, politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya. beberapa tulisan tertuang dalam https://www.kompasiana.com/akhmadi23750, https://akhmadijpr.com/, https://akhmadiblog.blogspot.com/, https://www.facebook.com/akhmadijpr.akhmadijpr/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan 8

13 Agustus 2024   00:05 Diperbarui: 14 Agustus 2024   13:01 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan:

Surat dari Instruktur pembahasan fokus kepada keterampilan seorang pemimpin dalam mengemban salah satu perannya, yaitu mengambil suatu keputusan, khususnya pada kasus-kasus yang berkaitan dengan nilai-nilai kebajikan atau Etika. Selanjutnya keputusan-keputusan yang diambil secara langsung atau tidak, menentukan arah dan tujuan suatu institusi atau lembaga serta menunjukkan nilai-nilai atau integritas dari institusi tersebut, yang pada akhirnya berpengaruh kepada mutu pendidikan yang didapatkan murid-murid Anda sekalian.

Modul ini selaras dan sesuai dengan prinsip-prinsip Standar Nasional Pendidikan, khususnya pada standar pengelolaan. Seorang pemimpin hendaknya memahami nilai-nilai kebajikan yang tertuang dalam visi dan misi sekolah, berkepribadian serta berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan, khususnya dalam mengambil suatu keputusan, hendaknya setiap keputusan yang diambil tersebut selaras dengan nilai-nilai kebajikan yang dijunjung tinggi oleh suatu institusi tersebut, yaitu bertanggung jawab dan berpihak pada murid.

Pengambilan keputusan yang efektif sebagai pemimpin tidak hanya didasarkan pada logika dan data, tetapi juga pada nilai-nilai kebajikan yang mendasari integritas dan etika. Nilai-nilai kebajikan seperti kejujuran, keadilan, dan empati menjadi landasan penting dalam pengambilan keputusan yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada dampak jangka panjang bagi individu dan organisasi.

Refleksi menggunakan Model 4F (Fact, Feeling, Findings, Future) menawarkan kerangka kerja yang dapat membantu pemimpin dalam mengambil keputusan yang seimbang, memperhitungkan berbagai aspek, dan memastikan bahwa keputusan tersebut selaras dengan nilai-nilai kebajikan.

1. Fact (Fakta):

Pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin adalah pendekatan yang mengintegrasikan prinsip-prinsip moral dan etika ke dalam proses pengambilan keputusan. Dalam konteks kepemimpinan, nilai-nilai kebajikan seperti kejujuran, keadilan, empati, dan tanggung jawab menjadi landasan dalam menentukan tindakan atau pilihan yang tepat. Berikut adalah uraian fakta tentang pendekatan ini:

Kejujuran dan Transparansi:

   -Pemimpin yang mengutamakan kejujuran memastikan bahwa semua informasi yang relevan disampaikan secara terbuka kepada tim dan pemangku kepentingan. Transparansi ini membangun kepercayaan dan meminimalkan kemungkinan kesalahpahaman.

Keadilan dalam Pengambilan Keputusan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun