Pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, SMAN 54 Jakarta menjadi tuan rumah pelaksanaan Lokakarya 3 yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi, Balai Besar Guru Penggerak Provinsi d.i. Yogyakarta. Lokakarya yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.30 WIB ini dihadiri oleh CGP Angkatan 10 dari berbagai jenjang pendidikan dengan tujuan memperkuat praktik pembelajaran berdiferensiasi. Â Kegiatan berlangsung di kelas I dengan 3 (tiga) kelompok dan di dampingi oleh 3 (tiga) Pengajar Praktik yaitu Ibu Wahidah Purwaningsih, Bapak Muhammad Ongky Fadillah dan Ibu Dyahwati Sunarno.
Pembukaan dan Ice Breaking
Acara dimulai dengan sesi pembukaan dan kesepakatan kelas yang dipimpin oleh Pengajar Praktik. Setelah itu, dilanjutkan dengan ice breaking bertema "Berkeliling Dunia". Kegiatan ini dirancang untuk menyegarkan dan membangkitkan semangat para peserta agar lebih siap mengikuti rangkaian acara berikutnya.
Praktik Pembelajaran Berdiferensiasi
Sesi utama lokakarya ini diisi dengan praktik pembelajaran berdiferensiasi. Akhmadi, seorang guru jenjang SMP yang mengajar Pendidikan Pancasila, memberikan materi tentang "Pelestarian Tradisi, Kearifan Lokal, dan Budaya Nasional". Kemudian, Ibu Yuni, guru SMA, melanjutkan dengan materi Fisika tentang "Getaran".
Diskusi dan Evaluasi Modul Ajar
Acara dilanjutkan dengan diskusi antar teman di bawah bimbingan Pengajar Praktik masing-masing. Para peserta diberi kesempatan untuk melihat dan mengevaluasi modul ajar atau RPP yang berdiferensiasi, serta saling memberikan komentar dan masukan yang konstruktif.
Praktik Mindfulness
Salah satu sesi yang menarik adalah praktik mindfulness atau kesadaran penuh. Para peserta diajak untuk duduk tenang, mengambil napas dalam-dalam, dan mengeluarkannya perlahan. Ada 3 (tiga) bentuk kegiatan, yaitu STOP.
S: Stop
Hentikan apa pun yang sedang Anda lakukan. Berhenti sejenak untuk mengambil jeda dari aktivitas atau pikiran yang sedang berlangsung.
T: Take a Breath
Ambil napas dalam-dalam. Fokus pada napas Anda saat masuk dan keluar. Ini membantu menenangkan pikiran dan tubuh, serta mengalihkan perhatian dari stresor.
O: Observe
Amati apa yang sedang terjadi di dalam diri Anda dan di sekitar Anda. Perhatikan pikiran, perasaan, dan sensasi tubuh Anda tanpa menghakimi. Juga, perhatikan lingkungan Anda dan situasi yang sedang terjadi.
P: Proceed
Lanjutkan aktivitas Anda dengan lebih sadar dan tenang. Dengan mengambil jeda untuk berhenti, bernapas, dan mengamati, Anda bisa merespons situasi dengan lebih bijaksana dan tidak terburu-buru.
berhenti dari semua aktivitas, mendengar dan melihat secara penuh. Tujuan dari sesi ini adalah untuk membantu peserta lebih fokus dan hadir secara penuh dalam setiap aktivitas pembelajaran.
Definisi Kesadaran Penuh
Kesadaran penuh, atau mindfulness, adalah suatu bentuk perhatian penuh pada saat ini dengan cara yang tidak menghakimi. Ini melibatkan kesadaran penuh terhadap pikiran, perasaan, sensasi tubuh, dan lingkungan di sekitar kita. Praktik mindfulness bertujuan untuk membantu seseorang menjadi lebih hadir dan sadar dalam setiap momen kehidupan mereka, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Komponen Utama Mindfulness
1. Perhatian pada Saat Ini (Present Moment Awareness)
  - Fokus pada apa yang sedang terjadi saat ini, baik itu perasaan, pikiran, atau lingkungan sekitar.
  - Menghindari perhatian yang terbagi atau terganggu oleh masa lalu atau masa depan.
2. Non-Judgmental Awareness
  - Menerima pengalaman apa adanya tanpa menilai atau bereaksi berlebihan.
  - Mengakui pikiran dan perasaan tanpa melabelinya sebagai baik atau buruk.
3. Kesadaran Terbuka (Open Awareness)
  - Memperhatikan segala sesuatu yang muncul dalam kesadaran tanpa selektif.
  - Mengembangkan rasa ingin tahu dan penerimaan terhadap setiap pengalaman.
Manfaat Mindfulness
1. Mengurangi Stres dan Kecemasan
  - Praktik mindfulness dapat menurunkan tingkat kortisol, hormon stres, dan membantu mengelola kecemasan.
2. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
  - Membantu meningkatkan perhatian dan kemampuan untuk tetap fokus pada tugas-tugas tertentu.
3. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional
  - Mengembangkan kesadaran emosional dan kemampuan untuk mengatur emosi secara lebih efektif.
4. Meningkatkan Kesehatan Fisik
  - Membantu mengurangi gejala fisik yang terkait dengan stres, seperti tekanan darah tinggi dan gangguan tidur.
Dengan mempraktikkan mindfulness, individu dapat mengembangkan keterampilan untuk hidup dengan lebih sadar dan hadir, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Strategi Penyebaran Materi
Kemudian, peserta membuat peta strategi tentang cara menyampaikan materi yang telah dipelajari kepada rekan-rekan di sekolah masing-masing. Beberapa metode yang diusulkan antara lain melalui diseminasi, tulisan, kombel (komunikasi belajar), dan Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Refleksi dan Penutupan
Lokakarya diakhiri dengan sesi refleksi oleh Calon Guru Penggerak (CGP) tentang materi yang telah dipelajari. Acara ditutup dengan doa dan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen kebersamaan dan kerjasama selama lokakarya berlangsung.
Pelaksanaan Lokakarya 3 ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi para guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di sekolah masing-masing.
Sumber Materi tentang Mindfulness
1. Jon Kabat-Zinn
  - Buku: "Wherever You Go, There You Are" dan "Full Catastrophe Living"
  - Jon Kabat-Zinn adalah pionir dalam praktik mindfulness dan pendiri program Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR).
2. Thich Nhat Hanh
  - Buku: "The Miracle of Mindfulness" dan "Peace Is Every Step"
  - Thich Nhat Hanh adalah seorang biksu Buddha dan aktivis perdamaian yang telah menulis banyak buku tentang praktik mindfulness.
3. Daniel J. Siegel
  - Buku: "The Mindful Brain" dan "The Mindful Therapist"
  - Daniel Siegel adalah seorang psikiater yang menggabungkan ilmu saraf dengan praktik mindfulness untuk meningkatkan kesehatan mental.
4. Research Articles and Journals
  - Artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal-jurnal psikologi dan kedokteran seperti "Journal of Clinical Psychology" dan "Mindfulness".
  - Penelitian tentang efek mindfulness pada kesehatan mental dan fisik, serta aplikasinya dalam berbagai bidang seperti pendidikan dan kesehatan.
Akhmadi, SH
CGP Angkatan 10
SMP Negeri 44 Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H