“Diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, ia bersabda, ‘Siapa yang meremehkan ustadznya, niscaya Allah turunkan bala pada tiga hal. Pertama, ia menjadi lupa terhadap hafalannya. Kedua, tumpul lisannya (dalam menyampaikan ilmu). Ketiga, hidup faqir di akhir hayat.”
Perlu diketahui juga bahwa mengajarkan moral (adab) dan berbudi perkerti yang baik bukan hanya tugas bapak/ibu guru jika anak didiknya bersekolah, bukan ustadz/ustadzah jika anak didiknya di pesantren, dan juga bukan bapak/ibu dosen jika anak didiknya berkuliah
tapi kembali itu adalah tugas ayah dan ibunya lah yang pertama kali mengajarkan bermoral dan berbudi pekerti yang baik karena ibu yang melahirkan anak dan ayah yang merupakan role model pertama anak.
Karena mustahil jika anak itu beradab buruk jika sudah sudah diajarkan moral (adab) dan budi pekerti yang baik ketika ia berusia masih dini.
Kesimpulannya, bahwa peran orang tua terhadap moral dan budi pekerti anak itu penting dilakukan dilingkungan keluarga tidak hanya dilingkungan pendidikan semata hingga sampai tega membacok gurunya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H