Mohon tunggu...
Akhmad Fawzi
Akhmad Fawzi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Pascasarjana Filsafat Islam

Membaca, Menulis, Merenung, dan Melamun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keteladanan Empat Imam Mazhab Fikih, Spirit ini yang harus ada dalam diri Penuntut Ilmu

11 Juli 2024   12:24 Diperbarui: 11 Juli 2024   12:27 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sementara Imam Syafi'i merupakan sosok yang cerdas, bukti kecerdasannya ialah umur 7 tahun sudah mampu membaca, menulis dan menghafal Al-Qur'an dan pada umur 20 tahun sudah menghafal karya gurunya yaitu Al-Muwatta Imam Malik. Menurut Bahr bin Nashr, imam Syafi'i ialah sosok yang paling wara dan bagus melantunkan bacaan Qur'annya. Tak hanya itu, al-Husain al-Karabisi berkata bahwa aku bermalam bersama Syafi'i selama 80 malam, dia selalu shalat sepertiga malam dan membaca 80 ayat serta berdoa bagi dirinya dan orang-orang mukmin. Ar-Rabi' bin Sulaiman menggambarkan sosok imam Syafi'i yang teratur dan pandai mengatur waktu, imam Syafi'i membagi waktu malamnya menjadi tiga bagian, pertama digunakan untuk belajar/menulis, kedua dipakai untuk beribadah dan yang ketiga untuk beristirahat.

Terakhir, imam Hanbali yang juga dikenal wara, beliau meninggalkan keluarganya dan hanya membawa 1 dirham dalam mencari ilmu. imam Hanbali selalu bersikap lemah lembut dan sopan terhadap orang yang tidak dikenal, juga sosok yang tidak pendendam, tidak berperangai kasar, tidak terlalu campur tangan urusan dunia dan lebih banyak diam.

Setelah diketahui keteladanan dari empat imam mazhab fikih, poin penting yang dapat dipetik ialah tekun dalam ibadah dan belajar, hiasilah diri kita dengan akhlak baik, gunakan waktu untuk hal-hal yang mendatangkan manfaat dan berbicaralah sesuai porsinya. Semua itu mesti ada dalam diri seorang penuntut ilmu.

Berikut ini sebagian mutiara hikmah dari keempat imam mazhab fikih yang dapat membangkitkan semangat menuntut ilmu (Wahyudi, 2022):

Telah mati para penyimpan harta dan tersisalah para pemilik ilmu, walaupun diri mereka telah tiada, tetapi pribadi mereka tetap ada dalam hati manusia, -Abu Hanifah

Praktikkan apa yang telah engkau pelajari, karena teori tanpa praktik seperti tubuh tanpa jiwa, -Abu Hanifah

Dahulukan mencari ilmu saat engkau masih muda, ketika hati dan perasaanmu masih kosong dari kesibukan lain. Lalu setelah itu, carilah harta hingga ia terkumpul padamu. Jika engkau sudah mempunyai harta, maka bolehlah engkau memikirkan untuk segera menikah, -Abu Hanifah

Sesungguhnya ilmu adalah daging dan darahmu, dan pada hari kiamat kelak, kamu akan ditanya tentangnya. Maka, perhatikanlah dari siapa kamu mengambilnya, -Malik bin Anas

Bukan ilmu yang harus datang kepadamu, melainkan kamulah yang seharusnya datang menjemput ilmu, -Malik bin Anas

Tidak seorang pun yang memiliki pengetahuan harus berhenti mencari pengetahuan, -Malik bin Anas

Ilmu tidak akan dapat diraih kecuali dengan ketabahan, -Imam Syafi'i

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun