0,19
0,15
0,22
0,235
Gambar 5. Diagram NWC to total aset Ratio PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) 2018-2020
Berdasarkan tabel dan diagram batang di atas, rasio likuiditas PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) pada tahun 2018 adalah Rp. 0,38. 38% dari aset perusahaan, 0,38% sebagai modal kerja. Kemudian pada tahun 2019 turun menjadi Rp. 0,19 atau 19% dari kekayaan perusahaan, modal kerja 19%. Kemudian pada tahun 2020 Rp turun. 0,15 atau 15%, sehingga di tahun 2021 naik tipis Rp. 0,22 atau 22%. Namun rata-rata industri menunjukkan situasi likuiditas rasio kas PT Royal Prima Tbk sangat stabil.
Kesimpulan
- Volume neraca tertinggi pada tahun 2021 dan terendah pada tahun 2019.
- Pada Current ratio, likuiditas perusahaan mengalami peningkatan. Meski pada tahun 2019 mengalami penurunan. Namun pada tahun 2020-2021 akan terus tumbuh karena meningkatnya jaminan aset lancar yang digunakan untuk menutupi liabilitas jangka pendek.
- Cash ratio menurun pada tahun 20219-2020. Meski naik pada tahun 2021, dimana perseroan berhasil meningkatkan rasio kas pada tahun tersebut. Kemudian pada tahun 2019-2020, kondisi likuiditas kurang baik dan ditandai dengan penurunan rasio cadangan kas.
- Quick Ratio mengalami naik turun setiap tahunnya. Akan menjadi titik terendah pada tahun 2019 dan akan naik kembali pada tahun 2020&2021.
- NWC terhadap Total Aset mengalami naik turun pada tahun 2019 hingga tahun 2021, dengan tertinggi pada tahun 2018. Kemudian terendah pada tahun 2020. Namun pada tahun 2019 hingga tahun 20201mengalami naik turun yang tidak jauh berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa likuiditas perusahaan stabil.
Referensi
Laporan Keuangan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF)Tahun 2018-2021, https://emiten.kontan.co.id/perusahaan/253/Indofood-Sukses-Makmur-Tbk
Yanti, Siska Dewi. “Pengertian Rasio Likuiditas, Rumus, & Cara Menghitungnya.” Kitalulus (blog), 7 Maret 2023. https://www.kitalulus.com/bisnis/rasio-likuiditas