Mohon tunggu...
Akhmad Fathul Fikri
Akhmad Fathul Fikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Who i'm I?

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Laporan Keuangan Melalui Perhitungan Rasio Keuangan Likuiditas (Studi kasus PT Indofood Sukses Makmur TBK Periode 2018-2021)

7 Desember 2023   02:40 Diperbarui: 7 Desember 2023   02:42 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Nama                               : Akhmad Fathul Fikri

NIM                                  : 2114120461

Prodi/kelas                   : Ekonomi Syariah 5D

Mata kuliah                  : Manajemen Keuangan

Dosen Pengampu       : Wehdawati, S.E., M.M

 

Analisis Laporan Keuangan Melalui Perhitungan Rasio Keuangan Likuiditas 

(Studi kasus PT Indofood Sukses Makmur Tbk Periode 2018-2021)

Objek riset     : 

Rasio likuiditas  yang bersumber pada laporan keuangan perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF)

Tujuan riset  : 

  • Mengetahui perbedaan (secara deskriptif) kondisi keuangan perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) dalam 4 tahun.
  • Menganalisis laporan keuangan perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF).

Tahun riset   : 

Tahun 2018,2019,2020 dan 2021

Batasan          :

Rasio likuiditas yang dihitung adalah Current ratio, quick ratio, Cash ratio & NWC to total  aset.

Data awal

Berikut grafik perkembangan ukuran perusahaan yang dilihat dari total aset pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) dari tahun 2018 sampai dengan 2021 :

Gambar 1. Grafik Perkembangan Ukuran Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) Tahun 2018 s.d 2021

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwasanya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari 2018 sampai 2021. Secara rinci besaran kenaikan total aset dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) dari 2018-2021 adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Analisis Horizontal 

Naik/Turun

2018

2019

2020

2021

76%

26%

4%

-91%

Dari tabel diatas terjadi kenaikan total aset pada tahun 2018 s.d. 2020 adalah sebesar 76%, 26% dan 4%. Namun pada tahun berikutnya yaitu 2021 terdapat penurunan sebesar -91%.

 

Penyajian data 

Tabel 2. Tabel data yang dibutuhkan untuk Analisis Rasio Keuangan

Data yang dibutuhkan

2018

2019

2020

2021

Kas dan setara kas

4.726.882

13.475.118

17.336.960

29.478.126

Aset lancar

14.121.568

31.403.445

38.418.238

54.183.399

Hutang lancar

862.238

13.005.567

13.800.300

13.305.721

Persediaan

4.001.277

9.658.705

11.150.432

12.683.836

Total aset

34.367.153

96.198.559

163.136.516

179.356.193

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Rasio Likuiditas 

Rasio likuiditas juga dapat diartikan sebagai ukuran keadaan kas dan kemampuan perusahaan dalam membayar atau melunasi  kewajiban utangnya pada waktu yang telah disepakati (Yanti,2023). Rasio likuiditas juga dapat diartikan sebagai ukuran keadaan kas dan kemampuan perusahaan dalam membayar atau melunasi  kewajiban utangnya pada waktu yang telah disepakati. Rasio yang digunakan adalah rasio lancar, rasio cepat, dan rasio kas. Hasil  perhitungan rasio ini adalah sebagai berikut:

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Diagram dan analisis Current ratio

Tabel 3. Tabel Perhitungan Current Ratio PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) 2018-2020

Perusahaan

2018

2019

2020

2021

Rata-rata

INDF

5,72

2,41

2,78

4,07

3,745

Gambar 2. Diagram Current Ratio PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) 2018-2020

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan  tabel dan diagram batang di atas, rasio likuiditas PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF)  pada tahun 2018 adalah 5,72 atau masing-masing Rp. 1 uang tertentu didukung oleh Rp. 5,72 dalam aset lancar setelah dikurangi persediaan. Kemudian pada tahun 2019 turun menjadi Rp. 2,41 yang berarti kapasitas penyimpanan setelah berakhirnya persediaan mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018. 

Kemudian pada tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar Rp. 2,78. Tahun 2023 naik Rp. 4,07. Ini menunjukkan situasi likuiditas rasio kas PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF sangat stabil. Meski sempat mengalami penurunan pada tahun 2019, Namun jika dibandingkan dengan rata-rata industri, terlihat bahwa posisi likuiditas proporsional PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF)  saat ini stabil, tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi, melainkan berada di tengah. Akan meningkat kembali pada tahun 2020&2021.

Diagram dan analisis Current ratio

Tabel 4. Tabel Perhitungan Quick Ratio PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) 2018-2020

Perusahaan

2018

2019

2020

2021

Rata-rata

INDF

11,7

1,67

1,97

3,11

4,6125


Gambar 3. Diagram Quick Ratio PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) 2018-2020

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan  tabel dan diagram batang di atas, rasio likuiditas PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) pada tahun 2018 adalah Rp. 11,7 dari aset perusahaan, yaitu 12% dari aset yang dimiliki perusahaan sebesar 12% sebagai modal kerja. Kemudian pada tahun 2019 turun menjadi Rp. 1,67 atau 2% dari kekayaan perusahaan, modal kerja 2%. Kemudian pada tahun 2020 naik menjadi Rp. 1,97  atau 2%, sehingga di tahun 2023 Rp naik tipis. 0,14 atau 14%. Namun rata-rata industri menunjukkan situasi likuiditas rasio kas PT Royal Prima Tbk sangat stabil. Kenaikan juga terjadi di thun 2020&2021.

 

Diagram dan analisis Cash ratio

Tabel 5. Tabel Perhitungan Cash Ratio PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) 2018-2020

Perusahaan

2018

2019

2020

2021

Rata-rata

INDF

5,52

1,36

1,25

2,21

2,585

Gambar 4. Diagram Cash Ratio PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) 2018-2020

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan  tabel dan grafik batang di atas, rasio likuiditas likuiditas PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) pada tahun 2018 adalah sebesar 5,52 atau setiap Rp. 1 utang lancar dijamin  Rp. 5,52 uang tunai dan wesel bank. Kemudian pada tahun 2019 turun menjadi Rp. 1,36 yang berarti kemampuan kas untuk menutupi kewajiban jangka pendek lebih rendah dibandingkan tahun 2018. Kemudian pada tahun 2020 turun menjadi Rp. 01,25 dan pada tahun 2023 naik sebesar Rp. 2,21 mengalami sedikit peningkatan. Namun jika dibandingkan dengan rata-rata industri, terlihat posisi likuiditas  PT Royal Prima Tbk secara umum stabil.    

Diagram dan analisis NWC to total aset

Tabel 6. Tabel Perhitungan NEC to total aset PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) 2018-2020

Perusahaan

2018

2019

2020

2021

Rat-rata

INDF

0,38

0,19

0,15

0,22

0,235

Gambar 5. Diagram NWC to total aset Ratio PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) 2018-2020

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan  tabel dan diagram batang di atas, rasio likuiditas PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) pada tahun 2018 adalah Rp. 0,38. 38% dari aset perusahaan, 0,38% sebagai modal kerja. Kemudian pada tahun 2019 turun menjadi Rp. 0,19 atau 19% dari kekayaan perusahaan, modal kerja 19%. Kemudian pada tahun 2020 Rp turun. 0,15 atau 15%, sehingga di tahun 2021 naik tipis Rp. 0,22 atau 22%. Namun rata-rata industri menunjukkan situasi likuiditas rasio kas PT Royal Prima Tbk sangat stabil.

Kesimpulan

  • Volume neraca tertinggi pada tahun 2021 dan terendah pada tahun 2019.
  • Pada Current ratio, likuiditas perusahaan mengalami peningkatan. Meski pada tahun 2019 mengalami penurunan. Namun pada tahun 2020-2021 akan terus tumbuh karena meningkatnya jaminan  aset lancar yang digunakan untuk menutupi liabilitas jangka pendek.
  • Cash ratio menurun pada tahun 20219-2020. Meski naik pada tahun 2021, dimana perseroan berhasil meningkatkan rasio  kas pada tahun tersebut. Kemudian pada tahun 2019-2020, kondisi likuiditas kurang baik dan ditandai dengan penurunan rasio cadangan kas. 
  • Quick Ratio mengalami naik turun setiap tahunnya. Akan menjadi titik terendah pada tahun 2019 dan akan naik kembali pada tahun 2020&2021.
  • NWC terhadap Total Aset mengalami naik turun pada tahun 2019 hingga tahun 2021, dengan tertinggi pada tahun 2018. Kemudian terendah pada tahun 2020. Namun pada tahun 2019 hingga tahun 20201mengalami naik turun yang tidak jauh berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa likuiditas perusahaan stabil.   

Referensi

Laporan Keuangan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF)Tahun 2018-2021, https://emiten.kontan.co.id/perusahaan/253/Indofood-Sukses-Makmur-Tbk 

 Yanti, Siska Dewi. “Pengertian Rasio Likuiditas, Rumus, & Cara Menghitungnya.” Kitalulus (blog), 7 Maret 2023. https://www.kitalulus.com/bisnis/rasio-likuiditas 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun