Nama : Akhmad Fathul Fikri
NIM : 2114120461
Prodi/kelas : Ekonomi Syariah 5D
Mata kuliah : Manajemen Keuangan
Dosen Pengampu : Wehdawati, S.E., M.M
Analisis Laporan Keuangan Melalui Perhitungan Rasio Keuangan Likuiditas
(Studi kasus PT Indofood Sukses Makmur Tbk Periode 2018-2021)
Objek riset :
Rasio likuiditas yang bersumber pada laporan keuangan perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF)
Tujuan riset :
- Mengetahui perbedaan (secara deskriptif) kondisi keuangan perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) dalam 4 tahun.
- Menganalisis laporan keuangan perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF).
Tahun riset :
Tahun 2018,2019,2020 dan 2021
Batasan :
Rasio likuiditas yang dihitung adalah Current ratio, quick ratio, Cash ratio & NWC to total aset.
Data awal
Berikut grafik perkembangan ukuran perusahaan yang dilihat dari total aset pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) dari tahun 2018 sampai dengan 2021 :
Gambar 1. Grafik Perkembangan Ukuran Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) Tahun 2018 s.d 2021
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwasanya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari 2018 sampai 2021. Secara rinci besaran kenaikan total aset dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) dari 2018-2021 adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Analisis Horizontal
Naik/Turun
2018
2019
2020
2021
76%
26%
4%
-91%
Dari tabel diatas terjadi kenaikan total aset pada tahun 2018 s.d. 2020 adalah sebesar 76%, 26% dan 4%. Namun pada tahun berikutnya yaitu 2021 terdapat penurunan sebesar -91%.
Penyajian data
Tabel 2. Tabel data yang dibutuhkan untuk Analisis Rasio Keuangan
Data yang dibutuhkan
2018
2019
2020
2021
Kas dan setara kas
4.726.882
13.475.118
17.336.960
29.478.126
Aset lancar
14.121.568
31.403.445
38.418.238
54.183.399
Hutang lancar
862.238
13.005.567
13.800.300
13.305.721
Persediaan
4.001.277
9.658.705
11.150.432
12.683.836
Total aset
34.367.153
96.198.559
163.136.516
179.356.193
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas juga dapat diartikan sebagai ukuran keadaan kas dan kemampuan perusahaan dalam membayar atau melunasi kewajiban utangnya pada waktu yang telah disepakati (Yanti,2023). Rasio likuiditas juga dapat diartikan sebagai ukuran keadaan kas dan kemampuan perusahaan dalam membayar atau melunasi kewajiban utangnya pada waktu yang telah disepakati. Rasio yang digunakan adalah rasio lancar, rasio cepat, dan rasio kas. Hasil perhitungan rasio ini adalah sebagai berikut:
Diagram dan analisis Current ratio
Tabel 3. Tabel Perhitungan Current Ratio PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) 2018-2020
Perusahaan
2018
2019
2020
2021
Rata-rata
INDF
5,72
2,41
2,78
4,07
3,745
Gambar 2. Diagram Current Ratio PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) 2018-2020
Berdasarkan tabel dan diagram batang di atas, rasio likuiditas PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) pada tahun 2018 adalah 5,72 atau masing-masing Rp. 1 uang tertentu didukung oleh Rp. 5,72 dalam aset lancar setelah dikurangi persediaan. Kemudian pada tahun 2019 turun menjadi Rp. 2,41 yang berarti kapasitas penyimpanan setelah berakhirnya persediaan mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018.
Kemudian pada tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar Rp. 2,78. Tahun 2023 naik Rp. 4,07. Ini menunjukkan situasi likuiditas rasio kas PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF sangat stabil. Meski sempat mengalami penurunan pada tahun 2019, Namun jika dibandingkan dengan rata-rata industri, terlihat bahwa posisi likuiditas proporsional PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) saat ini stabil, tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi, melainkan berada di tengah. Akan meningkat kembali pada tahun 2020&2021.
Diagram dan analisis Current ratio
Tabel 4. Tabel Perhitungan Quick Ratio PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) 2018-2020
Perusahaan
2018
2019
2020
2021
Rata-rata
INDF
11,7
1,67
1,97
3,11
4,6125
Gambar 3. Diagram Quick Ratio PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) 2018-2020
Berdasarkan tabel dan diagram batang di atas, rasio likuiditas PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) pada tahun 2018 adalah Rp. 11,7 dari aset perusahaan, yaitu 12% dari aset yang dimiliki perusahaan sebesar 12% sebagai modal kerja. Kemudian pada tahun 2019 turun menjadi Rp. 1,67 atau 2% dari kekayaan perusahaan, modal kerja 2%. Kemudian pada tahun 2020 naik menjadi Rp. 1,97 atau 2%, sehingga di tahun 2023 Rp naik tipis. 0,14 atau 14%. Namun rata-rata industri menunjukkan situasi likuiditas rasio kas PT Royal Prima Tbk sangat stabil. Kenaikan juga terjadi di thun 2020&2021.
Diagram dan analisis Cash ratio
Tabel 5. Tabel Perhitungan Cash Ratio PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) 2018-2020
Perusahaan
2018
2019
2020
2021
Rata-rata
INDF
5,52
1,36
1,25
2,21
2,585
Gambar 4. Diagram Cash Ratio PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) 2018-2020
Berdasarkan tabel dan grafik batang di atas, rasio likuiditas likuiditas PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) pada tahun 2018 adalah sebesar 5,52 atau setiap Rp. 1 utang lancar dijamin Rp. 5,52 uang tunai dan wesel bank. Kemudian pada tahun 2019 turun menjadi Rp. 1,36 yang berarti kemampuan kas untuk menutupi kewajiban jangka pendek lebih rendah dibandingkan tahun 2018. Kemudian pada tahun 2020 turun menjadi Rp. 01,25 dan pada tahun 2023 naik sebesar Rp. 2,21 mengalami sedikit peningkatan. Namun jika dibandingkan dengan rata-rata industri, terlihat posisi likuiditas PT Royal Prima Tbk secara umum stabil.
Diagram dan analisis NWC to total aset
Tabel 6. Tabel Perhitungan NEC to total aset PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) 2018-2020
Perusahaan
2018
2019
2020
2021
Rat-rata
INDF
0,38
0,19
0,15
0,22
0,235
Gambar 5. Diagram NWC to total aset Ratio PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) 2018-2020
Berdasarkan tabel dan diagram batang di atas, rasio likuiditas PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF) pada tahun 2018 adalah Rp. 0,38. 38% dari aset perusahaan, 0,38% sebagai modal kerja. Kemudian pada tahun 2019 turun menjadi Rp. 0,19 atau 19% dari kekayaan perusahaan, modal kerja 19%. Kemudian pada tahun 2020 Rp turun. 0,15 atau 15%, sehingga di tahun 2021 naik tipis Rp. 0,22 atau 22%. Namun rata-rata industri menunjukkan situasi likuiditas rasio kas PT Royal Prima Tbk sangat stabil.
Kesimpulan
- Volume neraca tertinggi pada tahun 2021 dan terendah pada tahun 2019.
- Pada Current ratio, likuiditas perusahaan mengalami peningkatan. Meski pada tahun 2019 mengalami penurunan. Namun pada tahun 2020-2021 akan terus tumbuh karena meningkatnya jaminan aset lancar yang digunakan untuk menutupi liabilitas jangka pendek.
- Cash ratio menurun pada tahun 20219-2020. Meski naik pada tahun 2021, dimana perseroan berhasil meningkatkan rasio kas pada tahun tersebut. Kemudian pada tahun 2019-2020, kondisi likuiditas kurang baik dan ditandai dengan penurunan rasio cadangan kas.
- Quick Ratio mengalami naik turun setiap tahunnya. Akan menjadi titik terendah pada tahun 2019 dan akan naik kembali pada tahun 2020&2021.
- NWC terhadap Total Aset mengalami naik turun pada tahun 2019 hingga tahun 2021, dengan tertinggi pada tahun 2018. Kemudian terendah pada tahun 2020. Namun pada tahun 2019 hingga tahun 20201mengalami naik turun yang tidak jauh berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa likuiditas perusahaan stabil.
Referensi
Laporan Keuangan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF)Tahun 2018-2021, https://emiten.kontan.co.id/perusahaan/253/Indofood-Sukses-Makmur-Tbk
Yanti, Siska Dewi. “Pengertian Rasio Likuiditas, Rumus, & Cara Menghitungnya.” Kitalulus (blog), 7 Maret 2023. https://www.kitalulus.com/bisnis/rasio-likuiditas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H