Tentu saja hal tersebut tidak bisa di pungkiri, bahwa suara masyarakat NU pada pemilu yang akan datang akan terbagi di kedalam beberapa partai politik.
Meskipun ada banyak tokoh-tokoh elite yang memiliki latar belakang NU, juga ikut berkontestasi.
Inilah peta politik yang terjadi saat ini, dimana Bakal Calon Wakil Presiden yang memiliki latar belakang NU, memiliki daya tarik tersendiri, sehingga wajar jika bakal calon presiden mempertimbangkan wakilnya darinkalanhan NU, hal tersebut tidak lain untuk mendulang suara dari masyarakat Nahdiyin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H