Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Potensi Yenny Wahid Mendampingi Prabowo Bisa Menggerus Suara NU

7 September 2023   06:18 Diperbarui: 7 September 2023   06:19 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemungkinan Besar Yenny Wahid akan memberikan dukungan pada Prabowo Subianto

Imbas dari perseteruan Cak Imin dengan keluarga GusDur bukan rahasia umum lagi.

Sebab GusDur di tengarai dikudeta oleh Cak Imin dan posisi menjadi ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di ambil alih oleh cak Imin.

Terlepas dari itu semua, perseteruan keluarga yang sebenarnya tidak perlu diungkap ke publik, sebab hal tersebut menyangkut kekuasaan.

Yenny Wahid pun berstatemen bahwa bakal calon presiden yang didukung Cak Imin, maka ia tidak akan mendukung Bacapres tersebut.

Pasca cak Imin di deklarasikan oleh Partai NasDem dan PKB beberapa waktu yang lalu, tentu pertemuan Yenny Wahid dan Prabowo Subianto menjadi Sinyal bahwa keluarga GusDur akan mendukung Menhan tersebut

Dalam konstek Saat ini, tokoh yang memiliki latar belakang NU cukup berpotensi untuk mendampingi Prabowo Subianto, tidak hanya Yenny Wahid, namun juga ada Menkopolhukam Mahfud MD yang cukup kental dengan Ke NU annya.

Pasca keluarnya Cak Imin dari barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM) maka Yenny Wahid berpotensi untuk mendampingi Prabowo, sekaligus mendukungnya pada perhelatan kontestasi pemilu yang akan datang.

Suara Masyarakat Nahdiyin akan terbagi 

Secara Politis Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan lebih dominan untuk mendulang suara masyarakat Nahdiyin.

Akan tetapi secara kultural suara masyarakat Nahdiyin akan terbagi kedalam beberapa partai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun