PKB), dan Muhaimin Iskandar yang akrab di sapa Cak Imin berpotensi untuk mendampingi Anies dalam kontestasi pemilu yang akan datang"
"Nampaknya Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan yang di dorong oleh partai NasDem, kini santer di isukan akan melakukan kerjasama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (
Dinamika politik yang kian memanas, masing-masing kubu dari koalisi yang sudah terbentuk, masih sangat mungkin akan terjadi perubahan yang siginifikan.
Kemungkinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sedari awal melakukan kerjasama politik dengan Prabowo Subianto dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) kini hanya menjadi sebuah nama kenangan.
Muhaimin Iskandar atau akrab di sapa Cak Imin kini santer di isukan akan menjadi pendamping Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, dan sangat mungkin Cak Imin dan Partai Kebangkitan Bangsa itu akan hengkang dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan bakal calon presiden Prabowo Subianto.
Perubahan nama KKIR menjadi KIM, memang menjadi isu sentral beberapa hari yang lalu, pasalnya  berubahnya nama Koalisi tersebut, pasca bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golongan Karya.
Bahkan perubahan naman dari KKIR menjadi KIM tersebut, tanpa sepengetahuan cak Imin, sehingga momen tersebut menjadi hal yang menarik untuk di analisa, sehingga sangat mungkin tawaran bagi cak Imin dan Partai Kebangkitan Bangsa untuk menjadi bakal Calon wakil Presiden mendampingi Anies Baswedan.
Isi santer mengenai cak Imin bakal calon wakil presiden (Bacawapres) mendampingi Anies Baswedan, tentu membuat Koalisi Perubahan untuk Persatuan tidak sedang baik-baik saja.
Agus Harimurti Yudhoyono dan partai Demokrat, masih sangat mungkin akan hengkang dari koalisi perubahan, ketika AHY tidak terpilih sebagai bakal calon wakil presiden.
Baca juga: Jika Duet Anis-AHY Terjadi, NasDem atau Demokrat yang akan Menjadi Penentu Capres dan Cawapres?Demokrat Geram, Dengan isu dan sinyal Cak Imin yang terpilih menjadi Bacawapres Anies BaswedanÂ
Partai Demokrat geram dengan isu santer yang di lempar oleh Surya Paloh yang lebih memilih Cak Imin dan PKB sebagai Bacawapres.