Pertama :Â Pemerintah harus membentuk tim cyber untuk memantau segala kemungkinan yang akan terjadi.
Fungsi tim cyber atau polisi internet ini memiliki peran yang cukup besar, tidak hanya terhadap pergerakK judi online yang sedang berkembang saat ini, namun maraknya penipuan berdasarkan digitalisasi yang bisa meraup uang nulai dari ratusan ribu, jutaan, puluhan juta hingga ratusan juta rupiah juga menjadi ancaman yang mengkhawatirkan.
Tim cyber yang memang fokus untuk memberantas judi online yang saat ini berkembang harus mampu menindak pelaku-pelaku yang sudah kecanduan dengan judi online, sebab hal tersebut cukup meresahkan.
Tentu Tim Cyber juga harus bisa bekerjasama dengan lapisan masyarakat yang peduli terhadap nasib dan masa depan generasi muda jaman now, sebab mereka adalah aset dan penerus kehidupan berbangsa dan bernegara di negeri kesatuan Republik Indonesia ini.
Kedua : memberikan penyuluhan akan bahaya laten Judi OnlineÂ
Tidak hanya harus menindak pelaku judi online dengan UU ITE, namun melakukan pencegahan dan penyuluhan amat penting terhadap bahaya laten Judi Online.
Penyuluhan akan bahaya laten Judi Online ini, sebagai salah satu upaya menyadarkan masyarakat agar para generasi penerus bangsa tersebut tidak kecanduan dan tidak terjebak dengan judi online yang cukup membahayakan.
Ketiga :Â Melakukan pencegahan dan proses menyadarkan diri
Mengapa pemerintah dan lapisan masyarakat harus hadir dalam situasi dan kondisi ekonomi yang cukup sulit ini, sebab semakin banyaknya pengangguran dan sulitnya pemasukan, jalan pintas pun dilakukan, salah satunya bermain judi yang berharap bisa menambah kebutuhan.
Tetapi fakta dilapangan, banyak generasi muda yang terjerat kasus hukum perkara judi online dan harus membayar denda.
Oleh karenanya pemerintah dan masyarakat harus berkolaborasi dan bersinergi untuk melakukan pencegahan, sebab mencegah lebih baik dari pada mengobati.